HOT NEWSKerinci

Tebang Kayu di Kawasan Danau Kaco, Warga Dijatuhi Sanksi Adat

KERINCI – Masyarakat Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, menyesalkan adanya aktivitas penebangan kayu-kayu besar di jalur menuju objek wisata Danau Kaco, yang juga merupakan kawasan hutan adat.

Penebangan kayu-kayu besar di jalur menuju objek wisata Danau Kaco ini telah merusak pemandangan dan keindahan alam di sekitaran lima danau alami Lempur.

“Penebangan kayu telah merusak keindahan alam di sekitaran Danau Kaco dan takutnya nanti wisatawan dari luar datang melihat kondisi seperti ini, beranggapan bahwa masyarakat tidak bisa jaga hutan,” ujar Dito, salah seorang warga Lempur saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Ketua Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Daswarsya, saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya warga yang menebang kayu di jalur menuju Danau Kaco.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

“Ini bisa mengganggu objek wisata kita. Orang yang datang berwisata ke Lempur ingin melihat keasrian alam, jika hutan pada habis, objek wisata kotor siapa yang mau datang kesini,” ujarnya.

Dikatakan Daswarsya, hutan di kawasan Danau Kaco juga merupakan hutan adat. Sebelum menebang kayu, pelaku juga tidak meminta izin sama orang adat dan telah melebihi.

“Itu termasuk kawasan hutan adat, warga yang menebang kayu tersebut telah dipanggil orang adat dan kayunya sudah diamankan oleh orang adat,” katanya.

Menurutnya, dalam hukum adat terkait dengan perlindungan hutan telah diatur sanksinya dan wajib dibayar oleh pelaku. Hal ini telah dibawa rapat forum adat Lempur. “Keputusan orang adat, pelaku dikenakan sanksi satu ekor kerbau,” jelasnya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

“Kita juga minta kepada pemerintah untuk bekerja sama untuk menjaga keindahan alam kita, jangan lepas tangan kepada orang adat dan masyarakat saja. Sudah banyak kayu-kayu di kawasan TNKS yang telah dirambah orang,” pungkasnya.(metrojambi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button