Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Salah satu tempat karaoke di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh diduga selama ini dijadikan tempat prostitusi terselubung. Selain itu, tempat karaoke ini juga diduga dijadikan sebagai lokasi transaksi narkotika dan obat obatan terlarang (narkoba).
Dilansir Jambideadline.com, Aktivis Senior Kerinci-Sungai Penuh dan juga ketua LSM Forjam, Zarman Efendi membenarkan bahwa lokasi di Desa Sungai Sikai tersebut diduga kuat para pelayan karaoke yang umumnya perempuan memainkan peran ganda dalam melayani setiap tamu yang datang. Dirinya berharap pihak kepolisian setempat untuk segera bertindak membasmi tempat Praktek terselubung yang patut dicurigai tersebut.
“Ini sudah berlangsung bertahun lamanya,kami berharap kepada kapolsek Kayu Aro untuk segera bertindak tegas mengenai hal ini.
Kepala Desa Sungai Sikai Yasri,dikonfirmasi jambideadline.com juga membenarkan bahwa bisnis karoke didesanya tersebut,juga pernah digrebek langsung oleh aparat kepolisian dari Polda jambi beberapa tahun yang lalu.
“Iya,masalah itu sudah besar dulunya,bahkan kepolisian dari polda juga pernah turun,kami dari desa tidak sanggup lagi,”ujar kades.
Sementara itu Kapolsek Kayu Aro H.Dolizar dikonfirmasi mengatakan,pihaknya pernah merazia kelokasi tersebut,namun tidak ditemukan minuman beralkohol.
“Iya kita pernah melakukan razia kelokasi karaoke tersebut,saat itu ada isu memperkerjakan anak dibawah umur,tapi tidak kami temukan narkoba dan minuman.Kalau memang ada informasi masyarakat lagi,maka kita juga akan bergerak dan bertindak tegas,”jelas Kapolsek.(red)