KerinciPolitik

Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Ini Penjelasan Edminuddin

Edminuddin
Edminuddin

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Edminuddin calon legislatif DPRD Kabupaten Kerinci dapil 2 dituding gunakan ijazah Palsu saat pencalegkan legislatif lalu, menanggapi tudingan tersebut Edminuddin menjelaskan bahwa ijazah yang digunakan dalam pencalonan di DPRD Kabupaten Kerinci telah sesuai prosedur.

Dijelskannya bahwa ijazah yang diperolehnya melalui proses belajar di STIE Adiniaga Bekasi Jawa Barat tersebut terdaftar di Kemenristek Dikti. “bisa di cek di Dikti, Insya Allah terdaftar” ungkapnya.

Sebelumnya memang sibuk dibicarakan soal Ijazah Palsu, apalagi Kampus STIE Adiniaga Bekasi Jawa Barat sudah dibekukan pada tahun 2018, “saya awalnya juga khawatir karena kampusnya di bekukan, tapi pemekuan itukan baru, saya tamat kulaih tahun 2011” ungkapnya kepada kerincitime.co.id Selasa, (13/8).

Baca juga:  Tanggapan Maxim Indonesia Terkait 4 Organisasi Ojek Sungai Penuh Menolak Kehadiran Maxim

Diakuinya bahwa didalam menempuh perjalanan Kerinci – Bekasi bukanlah suatu hal yang mudah. “Saya dulunya punya cita-cita PNS, saya ikut tes terus setiap tahun tapi tidak ada berhasil, 14 tahun saja jadi Satpam di Jambi, kemudian pindah ke Kerinci sempat menjabat sebagai Kades, kemudian baru masuk di dunia politik dengan mencalonkan diri untuk DPRD Kerinci periode lalu, sejak 2004 saya sudah berdagang ke jakarta, disana saya memanfaatkan waktu untuk kuliah” ungkapnya.

Jika pun ada tudingan terkait Ijazah Palsu kata Edminudin, lantaran saat ini adalah momen politik, sehingga ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain. “saat ini momen politik, jadi wajar saja ada tudingan negatif yang macam-macam untuk menjatuhkan saya” ungkapnya. (red)

Baca juga:  Rokok Illegal; Titan, Coffe, Gess, Rama, Rasta dan Luffman Bebas Beredar di Kerinci

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button