Muara Tebo

THL Satpol PP Diminta Melapor ke Sekda Terkait Jadi Korban Pungli

Kerincitime.co.id, Berita Muara Tebo – Adanya kabar mengenai dugaan pungli pada Tenaga Harian Lepas (THL) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tebo, menjadi perhatian serius Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo. Sekda meminta agar yang menjadi korban melapor padanya.

Dikatakan Sekda Tebo, Teguh Arhadi, para korban pungli yaitu THL Satpol-PP Tebo yang sudah menyetorkan sejumlah uang, untuk segera melengkapi bukti dan melaporkan langsung kepada dirinya.

“Saya mengetahui persoalan adanya dugaan praktek suap dan pungli terkait THL Satpol-PP Tebo dari ribut-ribut di Media Sosial, biar tidak menjadi fitnah, saya minta kepada mereka yang menjadi korban jika memang mempunyai bukti silahkan datang dan melaporkan langsung kepada saya,”tegas Teguh kepada Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id.

Dijelaskannya, bahwa berdasarkan pantauannya ada ribut-ribut terkait rekuitmen THL Satpol-PP Tebo. Dimana untuk bisa lulus seleksi, disebut-sebut dan diduga harus menyetorkan sejumlah uang yang besarnya bervariasi. Mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Mereka yang lulus nantinya dijanjikan bakal digaji sebesar Rp 1,4 juta per bulannya.

“Jika memang seperti yang diributkan tersebut, maka kita akan tindak tegas terhadap oknum yang melakukan pungli itu,” katanya.

Teguh menegaskan praktik pungli dalam penerimaan THL ataupun tenaga honorer lainnya adalah hal yang salah melanggar hukum.

“Tidak hanya untuk persoalan rekuitmen THL Satpol-PP, tapi juga rekuitmen tenaga honorer dilingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo, jika ditemukan ada hal yang serupa silahkan datang dengan membawa bukti-bukti kepada saya, maka akan kita tindak tegas pelakunya, jika memang diperlukan kita akan membuka posko pengaduan terkait persoalan ini nantinya,” tegas sekda, sembari mengatakan dirinya segera akan melaporkan persoalan ke Bupati dan mengkonfrontir ke instansi terkait.

“Segera akan kita cek ke instansi terkait dan melaporkan ke pak Bupati terkait persoalan ini,”lanjutnya lagi.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Kantor (Kakan) Satpol-PP Tebo, Taufik Khaldi hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi, bahkan saat dihubungi dikedua nomor telepon seluler miliknya tidak ada satupun yang aktif, begitu juga saat hendak dikonfirmasi dikantornya, orang nomor satu di Satpol-PP Tebo tersebut menurut stafnya sedang tidak berada ditempat.

“Bapak sedang keluar bang,”ujar stafnya yang sedang dinas menjaga kantor Satpol-PP Tebo. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button