Viral Suami Perawat RS Royal Surabaya Juga Meninggal Karena Corona, Ini Faktanya
Kerincitime.co.id, Berita Surabaya – Rumah Sakit Royal Surabaya membantah informasi yang beredar bahwa suami dari perawat positif Covid-19 yang meninggal dunia, Ari Puspita Sari, juga terjangkit corona dan ikut meninggal dunia.
Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya menyatakan kabar yang beredar di media sosial itu tidak benar. Pihaknya, sudah bertemu dengan suami mendiang dan sempat berbicara di RSAL dr Ramelan Surabaya, rumah sakit rujukan mediang perawat tersebut dirawat.
“Oh enggak, informasinya enggak benar,” jelas Dewa saat dihubungi, Senin (18/5).
“Kami juga dapat (kabar itu). Sejauh yang kami tahu dan konfirmasi suaminya masih ada dan masih ngobrol-ngobrol kok tadi di RS AL dengan salah satu staf kami,” beber Dewa.
Postingan di media sosial yang menginformasikan kabar suami perawat itu saat ini juga telah dihapus.
Sebelumnya diberitakan, perawat RS Royal Surabaya meninggal dunia terjangkit virus corona. Perawat tersebut terjangkit dalam keadaan hamil dan sempat dipakaikan ventilator.
Video saat perawat itu dipindahkan, lengkap dengan alat ventilator, ke ruangan lain viral di media sosial.
“Iya meninggal pukul 10.50 WIB, kita dapat informasinya,” terang Dewa. “(Video) Perawat keluar ruangan menuju lift ya itu benar dari cerita kami “ jelasnya.
Dewa menyebut, perawat tersebut bukan bagian tim medis yang menangani pasien COVID-19. Pasalnya, dalam aturan tim medis penanganan COVID-19 tidak boleh hamil. Sebab, wanita hamil lebih berisiko terhadap penularan penyakit.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mengucapkan duka cita lewat akun Instagramnya.
“Doa terbaik kami, semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga. Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin,” tulis Khofifah, dikutip dari laman Kumparan.com. (Irw)