Wako : Patenkan & Kembangkan Aksara Incung Sebagai Potensi Kota Pusaka
Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Walikota Sungai Penuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB), Senin (10/8) membuka secara resmi Sarasehan Aksara Incung yang digelar di Gedung Nasional Kota Sungai Penuh.
Acara yang di gagas Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh itu menghadirkan 3 (tiga) Budayawan Pemerhati Incung yakni, Yefrizon, Alimin Dpt dan Deki Saputra, dihadiri Kepala SKPD Lingkup Pemkot Sungai Penuh, Kepala Kementerian Agama Kota Sungai Penuh, Para Kepala Sekolah, Para Pengawas, Kepala UPTD Pendidikan dan guru-guru dari berbagai sekolah di Kota Sungai Penuh.
Walikota AJB dalam sambutan dan arahannya mengungkapkan aksara incung adalah salah satu potensi kebudayaan yang dimiliki Kota Sungai Penuh sebagai salah satu Kota Pusaka di Indonesia. Walikota AJB mengharapkan aksara incung ini bisa terus dikembangkan dan diakumulasikan sebagai kekayaan daerah untuk pondasi pembangunan Sumber Daya Manusia Kota Sungai Penuh.
“Saya berharap aksara incung yang dimiliki Kota Sungai Penuh bisa dipatenkan, jangan sampai di ambil atau dipatenkan oleh daerah lain terlebih dahulu. Aksara Incung ini juga jangan sampai bergerak sendiri, pemerintah harus merangkul Para Budayawan Pemerhati Incung, “ Papar Walikota.
Lebih jauh dikatakan Walikota AJB, Aksara Incung ini bisa dijadikan sebuah Muatan Lokal Kebudayaan di sekolah-sekolah dalam Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kadis Disporabudpar Kota Sungai Penuh, Drs. Abrardani, M.PdI yang juga Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan Aksara Incung dalam sambutannya menyebutkan salah satu tujuan dilaksanakannya Sarasehan Aksara Incung adalah untuk melestarikan salah satu kebudayaan yang dimiliki Kota Sungai Penuh. Abrar juga mengaharapkan aksara incung bisa dijadikan muatan lokal di sekolah-sekolah di Kota Sungai Penuh dan di Provinsi Jambi pada umumnya.
Disisi lain, kata Abrar, Aksara Incung perlu dipatenkan sebagai kebudayaan asli milik Kota Sungai Penuh. “ Kita akan upayakan untuk mematenkan Aksara Incung sebagai kekayaan budaya Kota Sungai Penuh, ini untuk menghindari pihak lain mengambil dan mematenkan terlebih dahulu,”tegas Abrar. (Adv)