Warga Keluhkan Jalan Rusak Mentawak-Tabir Ulu Oleh Mobil PT Dwikarsa Mandiri Utama
Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Aktifitas kendaraan pengangkut material proyek dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan penghubung antara Desa Mentawak dan Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, menjadi rusak parah.
Dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id, nyaris setiap hari, puluhan trip mobil truk tronton PT Dwikarsa Mandiri Utama melewati jalan tanah tersebut. Dengan beban muatan puluhan ton, kondisi jalan pun menurun drastis.
“Ini jalan kami satu-satunya ke kebun dan ke dusun. Dulu sudah bagus, diperbaiki PT HAN (PT Hijau Artha Nusa). Hancur lagi oleh mobil proyek,” ujar Ibrahim, pekebun yang mengaku setiap hari memakai jalan tersebut, Kamis (1/4).
Warga lainnya, Yanto, mengatakan mobil proyek nyaris tidak pernah memperbaiki jalan yang rusak parah. Bahkan mereka terkesan mengintip-ngintip peluang masuk dengan muatan besar setiap kali jalan agak kering.
“Asal kering dikit, masuk lah mobil proyek tu. Baiki jalan dak mau. Sejak kemarin ado duo mobilnyo terpuruk di kilometer limo. Itu jugo kareno ngintip, mereka lihat ado alat perusahaan lain lagi kerjo benarin jalan,” tambahhya.
Sementara itu, Pelaksana Lapangan PT Dwikarsa Mandiri Utama, Alfin, yang coba dikonfirmasi via WhatsApp belum ada tanggapan.
PT Dwikarsa Mandiri Utama diketahui mengerjakan proyek peningkatan jalan Muara Jernih- Muara Kibul. Proyek bernilai Rp. 29,8 bersumber dari APBD Merangin dengan dana pinjaman dari PT SMI. (Irw)