Warga Kerinci dan Sungai Penuh Gunakan Genset dan Lilin, Tidak Jelas Kapan Listrik Hidup
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Sejak Sabtu 09/03/2019 pukul 08.00 wib listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi mati total, disebabkan oleh adanya Tower Saluran Udara Tingkat Tinggi atau SUTT di Perbukitan Desa Muara Emat Kabupaten Kerinci roboh tertimpa kayu besar akibat longsor di wilayah tersebut pada Jumat, 8 Maret 2019.
Akibatnya sejak sabtu 09/03/2019 warga kerinci dan sungai penuh terpaksa menggantikan alat penerang dengan mengunakan Genset dan Lilin.
Pantauan kerincitime.co.id warga sebagian menggunakan Genset dan banyak menggunkan lilin dan lampu minyak.
“kami baru beli lilin di warung untuk malam” ungkap Ari warga Kumun Kota Sungai Penuh kepada kerincitime.co.id.
Selain Ari, Rudi juga mengungkapkan hal yang sama ia baru saja lampu mati, dan ia harus membeli minyak petralite untuk gensetnya, meskipun biaya cukup tinggi, namun tetap dibeli karena kebutuhan.
“gunakan genset menambah biaya untuk keluarga, tapi apa boleh buat, karena keadaan, kita mau terang juga malam, dan kebutuhan mau menghidupkan air dan istri memasak” ungkapnya.
Ia mengaku tidak jelas kapan kondisi listrik ini bisa normal kembali, “kami tidak tahu kapan listrik ini bisa normal” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa penyebab gangguan transmisi listrik di kerinci ini ada 2 tower rusak berat, 1 tower roboh, lokasinya di Muara Emat untuk antisipasi sementara akan dibangun 4 tower ERS untuk penanganan gangguan arus listrik tersebut namun belum jelas kapan selesainya. (red)