Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Sejumlah LSM di Kerinci yang tergabung dalam Aliansi LSM Kerinci Sungai Penuh Bersatu yakni LSM Nuansa, LSM Kobar, LSM DKRJ, medukung dan mengapresiasi kepada Kajari Kerinci untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi Proyek Bencana Alam (bencal) Kabupaten Kerinci senilai Rp. 15 M yang masih di proses di Kejaksaan Negeri Kerinci, dan dugaan Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjerat dugaan kasus fee Proyek Bencal 2019 senilai Rp. Rp. 156 M.
“kita apresiasi dan dukung Kajari Kerinci untuk usut tuntas dugaan kasus korupsi bencal Kerinci 2017 dan 2019 ini” ungkap Syafri LSM Nuansa kepada kerincitime.co.id.
Sepertidiberitakan sebelumya bahwa dari infrormasi yang dihimpun kerincitime.co.id bahwa pengusulan dana Bencana Alam untuk Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2019, yang sibuk di bicarakan oleh Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebesar Rp 156 Milyar hingga kini belum ada realisasi dan titik terangnya dari BPBN Pusat di Jakarta.
Ternyata pengusulan proyek bencal Kabupaten Kerinci tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“terlalu gampang mengeluarkan kata – kata, usulan ini akan segera dikabulkan pusat, padahal urusannya saja masih tahap pengusulan, ya, kalau dikabukan, kalau tidak nanti bagaimana? tak semudah membalikkan telapak tangan lah” ungkap sumber kerincitime.co.id yang meminta namanya tidak disebutkan. (red)