Warga SAD Jadi Prioritas
Berita Bangko, kerinci time.co.id – Warga SAD (Suku Anak Dalam) yang tinggal di Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang saat ini dijadikan prioritas pendampingan oleh pihak pemerintah Kecamatan Renah Pamenang mulai dari pembangunan mental hingga penghidupannya.
Saat ini SAD yang tinggal dikampung durian Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang ini ada sekitar 18 kepala keluarga dan berjumlah sekitar 65 jiwa. Memang masih ada yang melakukan nomaden (hidup berpindah pindah), namun 90 persen mereka sudah menetap dilokasi tersebut.
Dari 18 KK tersebut 6 KK sudah memiliki rumah papan yang dibangun dari bantuan dinas social, namun 12 KK lainnya masih tinggal disudung sudung yang dibuat dengan beratapkan terpal plastic dan beralaskan tanah, diperkampungan itu pun sudah ada bantuan MCK dan sumur sebanyak dua tempat, dan juga sudah tersedia tempat peribadatan umat kristiani.
Leman salah satu tokoh SAD mengatakan bila saat ini kelompoknya sudah lama membaur dengan masyarakat sekitar.
“Tanah yang kami jadikan tempat tinggal ini tidak bermasalah dengan warga desa, kami saat ini sangat perlu perhatian pemerintah untuk bisa menyamaratakan kami dengan warga yang ada, saat ini kami juga sudah dimulai terdaftar sebagai penduduk Merangin, dengan bantuan pak Camat kami sudah didata”jelas Leman
Sementara itu Daryanto Sekcam Renah Pamenang saat ditemui dilokasi perkampungan SAD mengatakan bila pihaknya sangat prihatian dengan kehidupan SAD yang saat ini masih dikucilkan.
“Untuk itulah kami berusaha mengangkat warga SAD ini agar bisa hidup setara dengan warga lainnya. Mereka sudah kita ajukan ke Dukcapil sebagai warga Merangin yang sah dan tidak lama lagi Kartu Keluarga mereka akan segera turun, selain mengusahakan status kwarganegaraan, kami juga berusaha mengajukan perbaikan tempat tinggal yang bekerja sama dengan UPTD SAD agar bisa kiranya pemerintah memperhatikan masyarakat yang minoritas tersebut, karena saat ini memang kondisi mereka masih sangat jauh dari kata Pra Sejahtera”terang Daryanto.(abi)