Berita Bangko, Kerinci time.co.id – Kondisi jalan desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun ini sudah ada sejak tahun 1980, namun perkembangan pembangunannya masih tertinggal sebab kurang adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Merangin.
Pantauan dilapangan, selama desa ini berdiri baru tahun ini mendapatkan perbaikan insfratruktur jalan yaitu pengaspalan sepanjang 2 KM, sementara selebihnya baru pengerasan dan masih jalan tanah. Yang lebih miris lagi jalan yang menuju Desa Tanjung Benung Kecamatan Pamenang Selatan, jalan sepanjang sekitar 5 KM ini sejak dibangun hanya sekali mendapat perhatian pengerasan namun hingga saat ini tidak ada lagi perbaikan sehingga bila hujan tiba jalan ini mulai susah dilalui, bahkan jalan ini seperti dimatikan oleh pemerintah.
Hal ini seperti dikatakan Budi salah satu warga Desa Lantak Seribu, dia mengatakan bila jalan tersebut sudah lama memang tidak ada perhatian dari pemerintah Merangin.
“Jangankan jalan yang ke Desa Tanjung Benuang, jalan yang ke perbatasan Sarolangun saja tidak ada perhatian, bahkan kami dulu pernah mengancam akan mengajukan pindah kabupaten bila pemerintah Merangin tidak mau memperhatikan pembangunan di desa kami, kami ini ibarat warga terkucil. Mendapat pembangunan sisa sisa saja”terang Budi
Sukardi Kepala Desa Lantak Seribu saat ditemui mengatakan bila pihaknya setiap tahun sudah mengajukan untuk peningkatan pembangunan jalan.
“Kami sudah setiap tahun mengajukan perbaikan infrastruktur jalan ini, namun baru awal tahun lalu kita mendapat pengaspalan itu pun hanya 2 KM, sementara kondisi jalan lainnya saat ini sangat memprihatinkan apalagi saat musim hujan, masyarakat bakal susah melaluinya”jelas Sukardi
Lebih lanjut dia mengatakan bila saat ini masyarakat sangat mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah Kabupaten Merangin.
“Ya, saya berharap pemerintah mau memperhatikan kondisi kami, apalagi janji kampanye pak Bupati saat kampanye dulu bakal memperbaiki jalan yang ada di Lantak Seribu kami berharap dapat direalisasikan, kami tidak perlu muluk muluk asal jalan kami diperbaiki maka masyarakat akan merasakan kenyamanan”jelasnya lagi.(abi)
