Album Pintou Langaik segera di Launcing
Kerincitime.co.id – Sungai Penuh , Setelah lama tak terdengar akhirnya H.Otma Syamsi -Musisi dan seniman muda Kota Sungai penuh di Bogor kembali menggarap album lagu lagu pop kota Sungai penuh dengan judul album Volume 3 yang berjudul”Pintou Langaik”
Musik yang di arranger gitaris muda kota Bogor Dede Vay itu direncanakan akan di edarkan secara luas pada akhir tahun 2013, dan pada volule 3 ini H.Otma Syamsi akan mempersembahkan lagu lagu pop Kota Sungai Penuh terbaru antara lain,Pintou Langaik,Baleik Rayo,Temu ahak, Kareh kapalo,dan untuk mengenang Depati Zulyendri Soelot musisi Kota Sungai penuh yang telah wafat beberapa bulan yang lalu sebuah lagu ciptaan Almarhum” Ncu Yen” yang berjudul harai-harai ikut menghiasi album terbaru karya musisi Kota Sungai penuh H.Otma Syamsi”
Melalui telepon Seluler, H.Otma Syamsi tokoh Muda dan salah seorang staf pimpinan PT Semen Padang kepada Budhi Vrihaspathi jauhari mengemukakan,Kota Sungai penuh dan alam Kerinci umumnya memiliki potensi seni dan kebudayaan yang bernilai tinggi,namun sayangnya belum semua potensi itu yang di tumbuh kembangkan.
Di alam Kerinci memiliki anak anak muda yang memilikib bakat dalam bidang tarik suara,namun mereka kurang mendapat sentuhan dan binaan dari diknas terkait,bahkan hasil hasil karya mereka belum mendapat apresiasi yang wajar,padahalpara seniman termasuk artis penyanyi local alam Kerinci itu melaui album VCD yang mereka rilis dengan dana pribadi telah mampu mengangkat alam Kerinci hingga di kenal ke dunia luar.
H.Otma Syamsi Tokoh Muda dan Musisi asal Kota Sungai Penuh di Bogor mengharapkan agar Walikota Sungai Penuh untuk mengangkat kembali “Batang Terendam”, dimasa lalu Kota Sungai Penuh merupakan Pusat pendidikan di wilayah barat Propinsi Jambi,Kota Sungai Penuh juga kota budaya.
Menurut H.Otma Syamsi dimasa lalu Kota Sungai Penuh telah melahirkan tokoh cendekiawan , seniman,budayawan dan ulama terkemuka di alam Kerinci, diantara seniman dan budayawan itu ialah Jenderal.H.A.Thalib, Laksmana Syofyan Huri, Jenderal Chalid Karim, Gazali Burhan, Prof.dr.H. Yakub Isman, Prof.dr.H.Amir Hakim Usman,Musisi Rivai Haris,Senin Ilyas,Semat,pelukis A.Haris, Budayawan KH.A.Kadir Djamil, tokoh Ulama terkemuka Syech H.Mohd.Sekin, KH,AR.Dayah,KH.Adnan Thaib, KH.Abdullah Ahmad.
Tokoh tokoh tersebut pada zamannya telah menunjukkan kemampuan untuk mengangkat Kota Sungai Penuh hingga di kenal di nusantara”Kata H.Otma Syamsi
Kedepan sudah sepantasnya Walikota Sungai Penuh untuk membangun gedung olah seni atau gedung kesenian yang dikolaborasikan dengan gedung Taman Budaya sebagai tenpat anak anak muda dan seniman dalam mengekspresikan karya karya seni yang mereka hasilkan.”ImbuhH.Otma Syamsi”
Direktur Lembaga Bina Potensia Budhi VJ.Rio Temenggung kepada Kerincitime menyebutkan, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci merupakan dua daerah bersaudara yang telah melahirkan banyak seniman dan budayawan, dan dibandingkan dengan daerah lain di Propinsi Jambi-Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci merupakan “Lumbung Seniman”
Namun sayangnya para seniman termasuk artis dan musisi yang ada di alam Kerinci pada umumnya berjalan sendiri sendiri, dilain pihak perhatian Dinas Terkait termasuk Dewan Kesenian terhadap seniman seperti iklan mobil Fanther”Nyaris tak terdenfar.
Selaku pemerhati budaya saya mengharapkan agar Pemerintah dan Dinas Terkait untuk memperhatikan dengan sungguh sungguh nasib seniman dan budayawan, umumnya mereka tidak terlalu mengharapkan imbalan materi,akan tetapi berilah apresisiasi yang wajar dan pantas”Imbuh Aktifis bertubuh sumbur itu( Ang)