KerinciPariwisata/Budaya

Di Gagas Kongres masyarakat Adat alam Kerinci

Mendikbud RI Prof.Dr.Ir.Muhammad Nuh,DEA memakai  Lita Tutup Kepala khas adat Sungai Penuh  bersama Budayawan Budhi VJ Rio Temenggung
Mendikbud RI Prof.Dr.Ir.Muhammad Nuh,DEA memakai Lita Tutup Kepala khas adat Sungai Penuh bersama Budayawan Budhi VJ Rio Temenggung

Sungai Penuh. Menyikapi kondisi gedung empat jenis yang terus dibiarkan merana karena tidak di fungsikan dan dibiarkan menjadi hancur, Lembaga  Bina Potensia  Aditya Mahatva Yodha akan menggagas Kongres Masyarakat adat  se Alam Kerinci.

Direktur Bina Potensia/ Penerima Pin Emas dan  Anugerah Kebudayaan Tingkat Nasional Budhi VJ Rio Temenggung Tuo  kepada wartawan  media on line  mengemukakan jika Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh tidak  tanggap dalam menyelesaikan  sisa dana gempa termasuk merenovasi bangunan gedung empat jenis

Dalam waktu dekat  saya akan menggagas Kongres Masyarakat Adat se Alam Kerinci untuk membicarakan  nasib sisa dana gempa 1995 dan nasib masa depan gedung empat jenis yang saat ini dibiarkan merana di tengah tengah deru dan derap pembangunan.

Gedung Empat Jenis  termasuk sisa dana gempa dan bunga Deposito itu adalah milik segenap masyarakat  se alam Kerinci,untuk apa dana di deposito ke bank, sementara bangunan gedung empat jenis dibiarkan merana dan menjadi monumen saksi bisu  bekas luapan api kemarahan.

Banyak orang luar termasuk wisatawan yang bertanya kepada saya,mengapa bangunan  gedung empat jenis  ini rusak, dan mengapa dibiarkan hancur dan tidak dirawat?- jujur saja saya tidak tega untuk mengatakan yang sejujurnya tentang penyebab gedung itu rusak dan tidak dirawat,saya khawatir jika saya berkata sejujur jujurnya akan menimbulkan image yang tidak sedap “ Kata Budhi VJ Rio Temenggung”

Saya pernah mengirim surat kepada Bupati Kerinci,Walikota Sungai Penuh,DPRD Kota Sungai Penuh dan DPRD Kerinci  agar  memperhatikan nasib gedung empat jenis,tapi sampai kini jawabannya tak pernah terdengar.

Prof.Dr.Muji Sutrisno.S.J-Budayawan Nasional berpoto bersama Budhi VJ Rio Temenggung usai acara Penyerahan PIN Emas  dan  anugerah Kebudayaan dari Pemerintah Pusat
Prof.Dr.Muji Sutrisno.S.J-Budayawan Nasional berpoto bersama Budhi VJ Rio Temenggung usai acara Penyerahan PIN Emas dan anugerah Kebudayaan dari Pemerintah Pusat

Menurut  aktifis bertubuh subur itu,  pada Temu Dialog Budaya ia  berniat untuk mempertanyakan  sisa dana gempa termasuk nasib gedung empat jenis,akan tetapi pada acara  Temu Dialog Budaya  se alam Kerinci  yang baru di gelar  kamis 16/1-2014 yang lalu tak satupun  Eksekutif.SKPD terkait yang datang pada acara dialog, mungkin mereka menganggap sudah tahu semua persoalan atau merasa  tidak lagi memerlukan masukkan dari masyarakat banyak

Pada Temu Dialog Budaya se alam Kerinci  semua pengurus Lembaga Kerapatan Adat  Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai penuh termasuk para tokoh tokoh budayawan dan seniman hadir tumpah ruah di aula Hotel Kerinci  di Jalan Murad kota Sungai Penuh.

Pada acara itu dari Kota Sungai Penuh yang hadir  hanya Asisten I M.Rasyid,S.Pd yang merangkap pelaksana tugas Kadis Budparpora.kehadirannya juga tidak jelas apakah mewakili  Walikota atau  mengatas namakan Kepala Dinas Budparpora Kota Sungai Penuh, Pejabat Tekhnis Kepala Bidang Kebudayaan Yefrison dan Kabid Pariwisata  sampai  acara berakhir acara  tidak nongol di dalam ruangan,

Hal yang sama juga terlihat dengan tak satupun pejabat Dinas Pendidikan Kota yang hadir, Demikian juga dengan Dinas Budparpora  Kabupaten Kerinci”Samo  iyo bae” alias setali tiga uang,

Kedepan kita berharap agar  Siapapun yang menjadi Bupati Kerinci termasuk Walikota Sungai Penuh agar  mempertimbangkan unsur profesional  dan kwalitas SDM dalam mengangkat pejabat,kita melihat  banyak pejabat tekhnis yang tepat tapi diletakkan pada jabatan yang tidak tepat,Contoh Kepala Bidang Kebudayaan hanya mengurus tari menari,pada hal kebudayaan itu tidak hanya menari saja,  begitu juga Kabid Pariwisata hanya mengurus tidak lebih dari 7 destinasi wisata,itupun sebagian besar di kelola pihak ketiga.

Sebaiknya Bidang bidang yang kurang kerjaan diturunkan eselonnya setingkat lebih rendah atau kalau perlu di likuidasi agar lebih ramping.

Insya Allah dalam waktu dekat saya akan  Kejakarta dan Ke bandung menemui Ketua dan pengurus  Masyarakat Peduli Kerinci(MPK) dan tokoh tokoh Kerinci  di Jakarta ,saya akan coba untuk membuka ruang  dialog,saya akan sampaikan beberapa persoalan termasuk masalah kebudayaan,masalah rumah empat jenis  dan sisa dana gempa,mudah mudahan setelah  Pemilu tahun 2014 atau selambat lambatnya pada  Hari Raya Idul Fitri mendatang saya akan undang tokoh tokoh se alam Kerinci untuk mendiskusikan beberapa hal terutama masalah Pendidikan dan Kebudayaan termasuk Pariwisata (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button