Merangin

Diduga RSUD Merangin Telantarkan Pasien Hingga Meninggal

Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Rumah sakit Kolonel Abunjani Bangko kembali viral dimedia sosial Facebook. Setelah Minggu lalu gedung yang baru dihuni satu tahun bocor, kini masyarakat mengeluhkan pelayanan. Sabtu (29/11) akun Facebook dengan nama Atuk Sarahim meng-upload foto beserta caption digroup Kabar Merangin.

Dilansir brito.id media partner kerincitime.co.id, Postingan tersebut menceritakan tentang kejadian yang dialami oleh korban kecelakaan, dimana diduga ditelantarkan tenaga medis, akhirnya korban kecelakaan yang luka dikaki itu meninggal dunia. Jika ditangani dengan baik, besar kemungkinan korban akan selamat.

“Sekedar cerita !!

Peristiwa ini demi allah saya menyaksikan sendiri !!

Sekitar jam 10 pagi tadi saya membawa orang tua saya ke RSUD Abunjani bangko yang sakit perut, tak lama berselang masuk bapak difoto ini yang kecelakaan di SPH hitam ulu menabrak mobil truk !!

Saya lihat ada luka robek diatas betis kanannya, dengan darah yang terus mengalir dan sisakit terus mengerang kesakitan, setelah diperiksa perawat jaga bapak ini harus dioperasi karena ada luka dalam !!

Permasalahannya seperti terlihat pada poto bapak ini terus mengalami pendarahan, dia sempat bergantung pada saya dan bertanya kapan saya akan diobati, mungkin dia sangka saya adalah para medis diRSUD ini, saya panggil org yg punya mobil yg ditabrak bapak ini saya suruh dia tanya sama para medis yang jaga kenapa bapak ini blum juga ditindak, alasannya dokter spesialis blum datang, sementara darah terus mengalir, seperti yg anda lihat para medis nyantai saja !! Pertanyaannya !!

1, Apakah pasien yg perlu tindakan cepat harus menunggu sampai 1 jam dokter yang menanganinya datang !!

  1. Apakah memang seperti pada foto standar pelayan para medis, terhadap pasien yang lagi kesakitan dan terus mengalami pendarahan !!
  2. Yang saya saksikan hanya luka diatas betis , dan tergolong luka sedang dan tidak terlalu besar, Menurut pemikiran saya jika korban terus dibiarkan darahnya keluar maka korban bisa mati, memang mati itu sudah ajal, tapi bentuk pelayanan ini sangatlah mengecewakan, dan saya sangat terkejut saya melihat jam 5 sore tadi sikorban benar-benar meninggal dunia, dinaikkan keambulan siap dibawa ke hitam ulu !!,” Tulis Atuk Sarahim digroup Kabar Merangin.

13 jam diupload, postingan tersebut mendapatkan 2.345 like, 546 komentar dan 1.542 kali dibagikan.

Kebanyakan warganet mencibir managemen rumah sakit tersebut. Hampir rata-rata, warganet yang mengomentari status itu kesal, karena rumah sakit kebanggaan Pemerintah daerah tersebut sudah sering kali menelantarkan pasien dan pelayanan yang diberikan kurang memuaskan.

Warganet meminta pihak terkait menindaklanjuti kejadian ini, bahkan meminta Bupati Merangin Al Haris untuk mencopot Berman Saragih sebagai Dirut Rumah sakit tersebut.

“PERLU DI REPORMASI MANAGEMEN RSUD BANGKO. INILAH SALAH SATU KELEMAHAN MEMILIH PEJABAT DIKAITKAN DG NUANSA POLITIK. SAYA SLAKU KETUA YLKI SANGAT PRIHATIN DAN SIAAP MENDAMPINGI PIHAK KORBAN UTK MEMPERTANYAKAN MASALAH PELAYAN PUBLIK DI RSUD ABUNJANI BANGKO,” tulis akun bernama Ampera.

“Kalau dokter blm datang. Seharus paling tidak ada pertolongan pertma pada kecelakaan. Suster nya itu pada kmna ya allah. Semoga beliau tenang di alam sana,” tulis akun bernama Jullya.

“Laporin aja k dinas kesehatan/terkait…boleh kna sangki semua prangkat rumah sakit…..kapan perlu kepala rmh sakit ditindak tegas.. Masak perawat seperti itu dibiarin gk d tegur…lantas apa kerjaan para perawat/prangkat rumah sakit….suruh duduk manis!!!!,” tulis akun Al Fitrah Firnanda.

“Memang buruk pelayanan RS.UMUM BANGKO…..dan sangat2 mengecewakan..tolong kepada pihak terkait lebih diperhatikan para pasien….,” Tulis akun Ramoy Mahdang.

Atuk Sarahim ketika dikonfirmasi membenarkan jika kejadian itu benar-benar terjadi. Katanya, pelayanan rumah sakit memang benar-benar buruk dan dia meminta agar Bupati Merangin mencopot Berman Saragih dari jabatannya.

“Kami minta copot segera Direktur RSUD,” ujarnya.

Hingga berita ini selesai ditulis, Direktur Rumah Sakit Kolonel Abunjani Berman Saragih belum bisa dihubungi. Nomor handphone yang biasa digunakan bernada aktif, namun tidak merespon. (ist)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button