Ini 3 Zona Oranye Covid-19 di Muaro Jambi
Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Plt Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Yes Isman merilis perkembangan terbaru sebaran kasus Covid-19 di Muarojambi per tanggal 7 Oktober 2020 kemaren.
Secara kumulatif, saat ini ini ada 88 kasus konfirmasi di Muarojambi, 27 orang dinyatakan sembuh dan 61 orang masih dirawat. Baik di rumah sakit Ahmad Ripin maupun di Balai Diklat BKD Â yang diperuntukkan bagi pasien dengan kategori OTG.
Berdasarkan pemetaan tersebut, tiga kecamatan di Muarojambi diklasifikasikan masuk ke dalam zona oranye, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.
“Zona oranye ini zona dengan resiko penyebaran sedang. Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sekernan, Marosebo dan Kumpeh Ulu,” kata Yes Isman melalui pesan WhatsApp Rabu (7/10/20) kemaren.
Tiga kecamatan di Muarojambi yang masuk zona oranye tersebut, memiliki jumlah kasus konfirmasi terbanyak di antara kecamatan lainnya.
“Kalau di Kecamatan Sekernan saat ini secara kumulatif ada 32 kasus konfirmasi, 2 sembuh dan 30 masih dirawat. Sementara di Marosebo ada 9 kasus, 8 dirawat dan 1 sembuh. Untuk di Kumpeh Ulu secara kumulatif ada 14 kasus, 4 dinyatakan sembuh dan 10 masih dirawat,” paparnya.
Untuk Kecamatan Sekernan, terang Yes, memang diakui tidak semuanya beralamat di Sekernan. Hampir sebagian beralamat Kota Jambi namun lokasi kerjanya di sana.
“Alasan di sana tinggi karena banyak ASN yang bekerja di perkantoran Bupati terkonfirmasi positif. Jadi alamatnya dimasukkan ke Sekernan, sesuai alamat tempat bekerja walaupun mereka tinggal di Kota Jambi. ASN yang positif ini diswab dengan alamat kantornya,” papar Yes.
Sementara itu, ada 2 kecamatan masih zona hijau lantaran sejauh ini belum ada kasus konfirmasi di sana. 2 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bahar Utara dan Bahar Selatan.
“Kalau kecamatan Sungaibahar itu ada 1 kasus konfirmasi. Kecamatan ini dan 5 kecamatan lainnya masuk zona kuning, yang artinya resiko rendah,” cetus Yes.
5 Kecamatan lain yang masuk zona kuning yakni Kecamatan Kumpeh, Jambi Luar Kota, Mestong, Sungaigelam, dan Kecamatan Tamanrajo. Yes Isman pun mengajak seluruh masyarakat di Muarojambi untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tetap disiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak fisik minimal 2 meter sesuai protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebarannya. Dan semoga virus ini cepat berlalu sehingga kita bisa kembali hidup normal,” kata dia. (Irw)