Intensitas Hujan Tinggi, 19.292 Jiwa Warga Bungo Terdampak Banjir
Kerincitime.co.id, Berita Muara Bungo – Banjir yang melanda Kabupaten Bungo saat awal tahun baru 2022 semakin meluas. Hal ini terlihat dari data yang dirilis oleh BPBD Kesbangpol Bungo, Senin (3/1/2022) sebanyak 4.923 KK atau 19.292 Jiwa terdampak banjir.
Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Kesbangpol Tobroni Yusuf kepada Brito.id. Sebutnya ada 12 Kecamatan yang membuat banjir dan longsor. Penyebab dari banjir dan longsor ini adalah intensitas hujan tinggi dan membuat sungai Batang Bungo, Batang Tebo, Batang Pelepat, Batang Jujuhan meluap.
“Sungai meluap dan tidak bisa menampung debit air, sehingga kawasan itu tidak ada korban jiwa hingga saat ini sejak banjir itu pada Sabtu,” kata Tobroni Yusuf.
Hingga pukul 09.55 WIB pagi ini, banjir masih terjadi dengan ketinggian 50 Cm hingga 1,5 M di sejumlah wilayah. Seperti di Sungai Pinang (belakang Inul Vizta) banjir masih terjadi oleh warga. Babinsa Mulyadi dan anggota Polisi Bungo Ikhwan Aris menerjang banjir membagikan sembako ke warga.
“Ya kang, kami membagikan sembako untuk warga di belakang Inul Vizta. Air masih tinggi,” tulisnya.
Berikut Kecamatan yang mengungkapkan banjir berdasarkan data dari BPBD Kebangpol Bungo:
I. Kecamatan Batin Ulu
- Ds. Sungai Telang longsor 8 titik
II. Kecamatan Rantau Pandan
1. Desa Leban membatasi sekitar 350 KK/
2. Desa Rantau Duku sekitar 13 KK
III. Kecamatan Muko-Muko Bathin VII
1. Desa Bedaro sekitar 320 KK
IV. Kecamatan Bungo Dani
1. Kelurahan Sungai Pinang 515 KK
V. Kecamatan Pasar Muara Bungo
1. Kelurahan Jaya setia sekitar 515 KK,
2. Kelurahan Tanjung Gedang sekitar 73 KK
3. Kel. Batang Bungo sekitar 51 KK
VI. Kecamatan Bathin III
1. Kelurahan Manggis 510 KK
2. Kelurahan Bungo Taman Agung 620 KK
3. Desa Purwobakti 501 KK
4. Desa Air Gemuruh 253 KK
VII. Kecamatan Tanah Sepenggal
1. Desa Tanah Bekali sekitar 134 KK
2. Desa Candi sekitar 32 KK
3. Desa Tenam sekitar 150 KK
4. Desa Sungai Gambir sekitar 35 KK
5. Desa Rantau Embacang sekitar 57 KK
VIII. Kecamatan Jujuhan
1. Desa Pulau Jelmu sekitar 67 KK
2. Desa Tanjung belit sekitar 25 KK
3. Desa Ujung Tanjung sekitar 60 KK
IX. Kecamatan Jujuhan Ilir
1. Desa Tepian Danto sekitar 47 KK
2. Desa Jumbak sekitar 31 KK
X. Kecamatan Bathin II Babeko
1. Desa Tanjung Menanti sekitar 115 KK
2. Desa Tuo Sepunggur sekitar 76 KK
XI. Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang
1. Tanggal 1 Januari 2022 terjadi longsor 4 titik di Dusun Tuo Lubuk Mengkuang
2. Tanggal 2 Januari 2022 pukul 23.30 WIB terjadi longsor di 8 titik, mengakibatkan mengakibatkannya Dusun Pauh Agung, Dusun Baru Lubuk Mengkuang, Dusun Tuo Lubuk Mengkuang.
Berkat kerjasama semua pihak T. SMA, Jamika Raya, PT. TKA dan Koperasi Limbur buka alat berat mengevakusi material lumpur terdapat di jalan, dan pada jam 14.00 WIB sudah normal.
XII. Kecamatan Pelepat Ilir
1. Desa Muaro Kuamang sekitar 70 KK
2. Desa Padang Palange sekitar 50 KK
3. Desa Lubuk sekitar 43 KK
4. Desa Danau sekitar 41 KK
8. Warga yang mengungsi 154 KK
XIII. Kecamatan Tanah Tumbuh
1. Dusun Renah Jelmu 80 KK
Jumlah warga yang terdampak bencana banjir:
– Jumlah 4.923 KK
– Jumlah 19.292 Jiwa.
Taksiran kerugian: belum dapat ditaksir.
Upaya yang dilakukan oleh Pemkab
– Mengevakuasi warga
– Pendirian 8 Posko
– Menyalurkan bantuan beras oleh Bupati Bungo, Ibu Bupati, Kapolres, Dandim dan OPD terkait. (Irw)
Sumber: Brito.id