Ini Syarat Jemaah Haji untuk Bawa Air Zamzam 5 Liter ke Indonesia
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) atau Bandara Jeddah mengumumkan, sekarang jemaah haji yang hendak kembali ke negaranya diperbolehkan untuk membawa air Zamzam ke dalam penerbangan internasional.
Namun, ada syaratnya, yaitu:
Pertama, air Zamzam itu harus dibeli di titik penjualan yang tersedia di Bandara KAIA Jeddah.
Kedua, air Zamzam itu berupa botol berisi 5 liter.
Ketiga, jemaah haji hanya boleh membeli satu botol/orang.
“Anda hanya dapat membeli satu paket Zamzam dari tempat penjualan di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdulaziz dan kemudian mengirimkannya ke negara Anda,” ujar Bandara Jeddah di akun medsosnya, Senin (11/7).
Air Zamzam Dikirim ke Jalur Terpisah
Sedangkan Saudi Gazette memberitakan, otoritas bandara telah mengalokasikan jalur terpisah untuk air Zamzam yang dikirim ke negara jemaah haji. Jemaah tidak diperbolehkan membawa Zamzam di dalam bagasi tercatat.
Bagasi tercatat adalah barang bawaan atau koper yang diserahkan kepada pihak maskapai saat penumpang check-in. Barang itu kemudian oleh pihak maskapai dimasukkan ke kompartemen di pesawat yang tidak bisa diakses penumpang selama penerbangan.
Peringatan Kemenag RI
Kemenag RI juga mengingatkan agar jemaah haji tidak memasukkan air Zamzam ke dalam tas koper sesuai peraturan Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau GACA.
“Jemaah haji dilarang memasukkan Air Zamzam ke dalam tas koper atau bagasi tercatat. Jemaah akan mendapat Zamzam setibanya di Embarkasi Tanah Air,” tulis Kemenag di akun Twitter.
Unggahan itu juga dilengkapi sebuah video yang disampaikan petugas haji.
“Jemaah haji dilarang memasukkan air Zamzam ke dalam tas koper atau bagasi tercatat dalam ukuran dan kemasan apa pun,” tegas petugas haji dalam video tersebut.
“Pemeriksaan barang bagasi jemaah menggunakan mesin X-Ray Multiview yang mampu mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam. Apabila pada saat proses pemeriksaan barang bagasi tercatat tersebut ditemukan barang-barang yang dilarang selama dalam penerbangan termasuk air Zamzam, maka barang-barang tersebut akan dikeluarkan,” paparnya.
Pengaturan tersebut dengan alasan demi keselamatan dan keamanan penerbangan. (Irw)
Jemaah haji dilarang memasukkan Air Zamzam ke dalam tas koper atau bagasi tercatat.
Jemaah akan mendapat zamzam setibanya di Embarkasi Tanah Air.#video2 (habis)#hajiindonesia2022 #mabrursehatberkah pic.twitter.com/Et8jl9dRDW
— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) July 6, 2022
Sumber: Kumparan.com