Zarmianto : Ini Solusi Untuk Safriadi
Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Hanya satu kata kunci dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh pada bulan Desember 2015 nanti, yaitu kuasai masyarakat Sungai Penuh sendiri dan Pondok Tinggi. Artinya, kunci keberhasilan kandidat Pilwako untuk bisa memenangkan pesta demokrasi yang digelar langsung oleh rakyat dengan mengusung satu calon saja di wilayah ini.
Zarmianto, seorang tokoh pemuda dan pengamat politik Sungai Penuh kepada SR28 mengatakan, bahwa kandidat incumbent/petahana/sedang menjabat masih berpeluang unggul. Kendati masih terdapat suara-suara miring yang mengarah pada calon tersebut.
“Bermain isu sudah sudah tidak menarik, karena masyarakat saat ini sudah cerdas. Namun juga ada beberapa hal yang semestinya harus dilakukan, andai saja Pak Safriadi benar-benar masuk dalam bursa calon Pilwako nanti,” terangnya.
Mantan Sekretaris Pemenangan untuk salah satu Cawabup Kerinci ini juga mengatakan, Safriadi yang pertama-tama yang menyampaikan siap untuk tampil lagi dalam Pilwako 2015 ini yang berasal dari wilayah Sungai Penuh.
“Satu-satu kandidat bakal calon (balon) Walikota Sungai Penuh yang transparan dan menyatakan sikap siap untuk maju, Safriadi. Ia juga sudah turun jauh-jauh hari sebelum adanya keputusan final dalam Undang-Undang Pilkada Tahap 1,” ujarnya.
Entah takut, apa ragu. Tidak terdengar lagi ada balon-balon cawako yang akan maju dari masing-masing kecamatan dalam Kota Sungai Penuh.
“Sedangkan sebelum ini banyak bermunculan nama-nama balon, namun setelah adanya keputusan dan peraturan dalam Pilkada, para kandidat itu tiba-tiba hilang begitu saja. Boleh jadi takut, atau tidak berani,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan munculnya rasa keraguan itu, diduga disebabkan minimnya kekuatan finansial dimiliki atau juga basis massa yang sudah tidak ada lagi.
“Waktu untuk sosialisasi bisa dikatakan tidak ada lagi. Jadwal Pilwako sudah di ambang pintu. Bisa saja hasrat maju yang besar, tapi faktor finansial yang kurang. Bisa jadi tidak memiliki basis massa yang jelas di sini. Keberanian untuk tampil juga wajib dimiliki oleh kandidat cawako, ” sarannya.
Untuk itu kata Anto, untuk hadapi Pilwako Sungai Penuh, satu-satunya solusi untuk memenangkan Safriadi, kekompakan tim.
” Apakah kita akan memilih kandidat yang memiliki garis keturunan (gen) masyarakat asli dari sini atau masih mengharapkan kepemimpinan ‘orang lain’,” sebutnya.
Lantas dimana kekuatan Safriadi?
” Memang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, beliau tidak terlalu gencar turun ke masyarakat, dikarenakan hitung-hitungan juga untuk hadapi Pilwako. Namun demikian, masyarakat masih mengharapkan beliau maju sebagai perwakilan Kecamatan Sungai Penuh maupun Kecamatan Pondok Tinggi,” ungkapnya.
Meskipun tidak duduk di kursi Dewan (DPRD) lagi, jasa dan pengalamannya yang dikenal vokal saat mengkritisi kepemimpinan pemerintah masih menjadi buah perbincangan orang.
Namun demikian, saat ini Safriadi yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Kampus Sakti Alam Kerinci, sehingga jelas sedikit banyak dukungan dari akademisi juga mengarah kepada mantan pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh tersebut.
Lanjutnya,” Sementara itu, Safriadi hendaklah berlaku tegas serta mampu menyingkirkan orang-orang dekatnya yang memiliki track record/rekam jejak yang tidak bagus, agar tidak merusak kepercayaan masyarakat kepadanya kala masuk dalam bursa pencalonan nanti.”
Reporter : Ero/Sat/sr28