Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Keberadaan Mess milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci yang terletak di Jambi kini semakin memprihatinkan. Bangunan tersebut tampak tidak terawat dan dipenuhi semak belukar, layaknya gedung terbengkalai.
Ironisnya, sebelumnya Mess Kerinci ini sempat mengalami permasalahan serius terkait instalasi kelistrikan, yang menyebabkan aliran listrik tidak dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu tertentu.
Anggota DPRD Kabupaten Kerinci dari Fraksi PKS, Jafrul, menyayangkan kondisi mess tersebut. Menurutnya, mess ini sebenarnya masih memiliki potensi untuk diperbaiki dan difungsikan kembali. Ia menilai, jika dikelola dengan baik, mess tersebut juga dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kerinci.
“Mess itu masih bisa diperbaiki dan dihuni kembali. Ini bisa menjadi salah satu sumber PAD jika dikelola dengan baik,” ujar Jafrul saat dikonfirmasi oleh awak media Kerincitime.co.id.
Dikabarkan Pemerintah Kabupaten Kerinci akan melakukan renovasi, Kepastian ini disampaikan langsung oleh pasangan kepemimpinan Monadi – Murison yang tengah menjabat dan menaruh perhatian besar terhadap aset-aset daerah yang mangkrak.
Bagaimana tidak, hal tersebut terbukti dengan, telah dianggarkan renovasi Mess Kerinci dengan lending sektornya di Dinas Pariwisata Kerinci yakni Renovasi Bangunan Mess Kerinci dan renovasi Pagar Mess Kerinci dengan anggaran lebib kurang Rp. 400 Juta.
Mess Kerinci, yang dahulu menjadi tempat persinggahan bagi masyarakat dan pejabat dari Kabupaten Kerinci saat berada di Jambi, telah lama tidak berfungsi dan menjadi bangunan kosong yang memprihatinkan. Keadaan bangunan yang rusak, kumuh, dan tak terurus menimbulkan kekhawatiran, baik dari sisi keamanan maupun estetika kota.
Monadi dalam pernyataannya menyampaikan bahwa renovasi Mess Kerinci merupakan bagian dari upaya penataan ulang aset daerah yang memiliki nilai historis dan strategis. “Bangunan ini bukan hanya aset fisik, tapi juga simbol penghubung antara Kerinci dan pusat pemerintahan di Jambi. Sudah saatnya kita bangunkan kembali untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa, renovasi ini akan dilakukan dengan konsep modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai arsitektur asli bangunan. “Kami ingin bangunan ini kembali hidup dan bermanfaat bagi warga Kerinci, baik untuk tempat singgah, kegiatan budaya, maupun pelayanan masyarakat lainnya,” jelasnya.
Proses renovasi direncanakan akan dimulai pada pertengahan tahun ini setelah seluruh proses administrasi dan kajian teknis selesai. Pemerintah daerah juga akan melibatkan pihak swasta dan tokoh masyarakat Kerinci dalam perencanaan agar hasilnya sesuai kebutuhan dan harapan bersama.
Dengan dimulainya revitalisasi Mess Kerinci, diharapkan bangunan ini dapat kembali menjadi simbol kehadiran dan kekompakan masyarakat Kerinci di Jambi, sekaligus mendukung visi pembangunan yang diusung Monadi – Murison. (ega/red)