Kerinci

Aset Daerah Kerinci Banyak Dipakai Mantan Pejabat

Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Temuan BPK RI Provinsi Jambi yang angkanya  mencapai puluhan milyar yang terjadi sejak 2002 sampai 2013, membuat bupati agak sedikit gerah dan langsung memerintahkan kepada SKPD agar dapat menyelesaikan temuan tersebut.

Temuan terbesar adalah penataan aset daerah yang terjadi sejak 2002 sampai 2013, Bupati Kerinci Adirozal mengatakan, bahwa penataan asset di Kerinci selama ini memang tidak benar.

“Kita sudah beberapa kali rapat baik dipimpin Wakil Bupati Kerinci dan saya terakhir untuk menyelesaikan masalah tersebut ternyata ada beberapa asset Kita yang masih tercatat tapi barangnya sudah tidak ada lagi karena sudah dirobohkan,” ujarnya.

Bupati mengatakan ada beberapa asset yang masih terdaftar  tapi barang sudah tidak ada karena memang sudah dirobohkan Ada yang tidak terdaftarkan, di daftar  pengadaan ada tapi tidak terdaftarkan,”Jadi begitu luar biasa penataan asset kita selama ini yang tidak benar,” ucapnya.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Dikatakan Bupati kemudian ada beberapa asset yang barangnya sudah rusak dan  tidak bisa digunakan lagi tapi masih dipertahankan.

“Saat saya ketarutung saya lihat ada tiga kendaraan dinas yang yag sudah rusak dan  parkir didekat Puspesmas ada yang Bannya sudah tidak ada, ada yang tidak ada mesinnya, untuk apa di pertahankan kalau tidak bisa dioperasionalkan lagi, dibuang saja dari daftar asset atau dilelang,” katanya.

Saat ditanya soal banyak kendaraan dinas yang dibawa pulung mantan pejabat. Mantan Wakil wali Kota Padang panjang ini menegaskan itu harus ditarik kembali. “Saya sudah perintahkan untuk menarik semua asset yang dibawa mantan pejabat,” jawabnya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Adirozal mengatakan yang dibawa mantan pejabat itu bukan hanya kendaraan dinas saja tapi yang paling banyak itu adalah Laptop dan juga kamera hampir ada disetiap dinas.

“Hampir setiap Dinas punya laptop dan kamera tapi setelah pejabatnya sudah tidak disana lagi maka laptop dan kemara ikut dibawa pergi, dan saya sudah perintah untuk ditarik kembali,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Kerinci sepertinya akan betul-betul serius menyelesaikan persoalan asset yang amburadul bahkan sangat tidak benar selama ini. Untuk menyelesaikan masalah asset Pemerintah kabupaten Kerinci sudah menyiapkan anggaran di hampir setiap SKPD agar masalah asset ini bisa terselesaikan. (Kerincinews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button