HOT NEWSSungai Penuh

Bermasalah! Pekerjaan Rehabilitasi Gedung DPRD Sungai Penuh Tak Kunjung Selesai

Kerincitime.co.Id, Berita Sungai Penuh – Rehabilitasi Gedung kantor DPRD Kota Sungaipenuh bermasalah karena pelaksana proyek gagal menyelesaikan pekerjaannya.

Berdasarkan kontrak nomor : 640/01-kontrak/DPU-PR-4/VII/2023 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender.

Dari jadwal LPSE Kota Sungaipenuh kontrak ditanda – tangani antara 17 Juli – 18 Juli 2023, dan berakhir tanggal 16 November – 17 November 2023.

Proyek tersebut dibiayai dari APBD Kota Sungai Penuh sebesar Rp. 2 milyar yang dikerjakan oleh CV. Rizki dengan alamat Desa Pugu Semurup, kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

“Proyek ini jelas bermasalah waktu pelaksanaannya tinggal tiga hari lagi. Kalau dilihat kondisi fisiknya sekarang, rehabilitasi ini tidak sampai fisiknya 30 persen,” ujar sumber kepada wartawan.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Sumber internal DPRD ini menyesalkan, dalam pelaksanaannya dilakukan tidak profesional dan meresahkan.

“Masa iya memperbaiki keramik kamar mandi sampai tiga kali dibongkar. Kelihatan sekali tidak beres kerjanya ini,” ujar sumber internal DPRD Kota Sungai Penuh.

Mulyadi Yakup ketua komisi 3 DPRD Kota Sungaipenuh juga menyayangkan lambatnya kerja yang dilakukan oleh kontraktor. Menurut dia, dalam pelaksanaan yang hampir 4 bulan dilakukan, jumlah pekerja paling banyak 3 orang sampai 5 orang tenaga kerja.

“Kita juga amat menyayangkan, pekerjaan ini lambat sekali dan waktu pelaksanaannya beberapa hari habis. Sedangkan pekerjaannya masih banyak yang belum,” ujarnya

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, Rabu besok, 15 November 2023 akan memanggil pejabat terkait Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

“Besok sekitar jam 9 pagi, komisi 3 telah menjadwalkan Hering Dengan pejabat PU. Kita Hering khusus mempertanyakan proyek ini. Melihat jumlah pekerja hanya 3 orang sampai 5 orang per hari, sangat meresahkan,” ujarnya. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button