Budayawan muda alam Kerinci Raih Anugerah Tingkat Nasional
Budayawan muda alam Kerinci Raih Anugerah Tingkat Nasional
Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Untuk pertama kali tokoh budayawan muda alam Kerinci Propinsi Jambi asal Kota Sungai Penuh Budhi Vj Rio Temenggung, berhasil meraih anugerah Kebudayaan Tingkat Nasional, dan dijawalkan bulan November 2013 Mendikbud RI Prof.Dr.H.Muhamad Nuh akan menyerahkan lansung anugerah kepada Bj Rio Temenggung yang juga aktifis kebudayaan dan pemberdayaan komunitas adat terpencil di Propinsi Jambi itu.
Budayawan Kabupaten Kerinci
Kepada Wartawan Bj Rio Temenggung menyebutkan bahwa ada 10 orang budayawan kategori penyelamat dan pelestari budaya se Indonesia yang akan mendapat anugerah bersama 35 orang maestro seni lainnya. Untuk propinsi Jambi diwakili Bj Rio Temenggung tuo.
Budhi Vj Rio Temenggung tuo dipandang telah berhasil mengangkat budaya,adat aksara incung suku Kerinci dan dinilai berhasil memberdayakan komunitas adat terpencil di kawasan TNB 12 Sarolangun dan di wilayah Kabupaten Merangin Propinsi Jambi.
Alhamdulillah saya dipercaya mendapatkan anugerah, dan sejujurnya saya akui bahwa apa yang telah saya lakukan selama ini belum apa apa, masih banyak persoalan budaya yang mesti kita akan, kita lestarikan dan kita rawat secara bersama sama, Anugerah sesungguhnya adalah milik para seniman dan budayawan di alam Kerinci, dan anugerah ini saya persembahkan untuk Sungai Penuh Kota kami yang tentram “Imbuh Budhi VJ Rio Temenggung”
Walikota Sungai Penuh Prof.Dr.H.Asafri Jaya BaKRI, MA menyambut baik pemberian anugerah kepada budayawan muda asal kota Sungai Penuh, dengan anugerah ini diharapkan akan memacu para seniman dan budayawan di kota Sungai Penuh untuk menunjukan eksistensinya.
Pembangunan sektor kebudayaan merupakan salah satu visi kota Sunggai Penuh yakni Sungai Penuh Mapan 2016, pembangunan kebudayaan merupakan bagian dari pembangunan yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah kota Sungai Penuh dalam rangka menjadikan Kota Sungai Penuh sebagai Kota yang Maju dalam ekonomi dan terdepan dalam pendidikan”Imbuh AJB”
Pemerhati budaya Depati H.Alimin dan Martono, menyambut baik pemberian anugerah kepada budayawan muda kota Sungai Penuh, akan tetapi mereka berharap agar Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci untuk benar benar serius dalam mengembangkan dan merawat budaya suku Kerinci yang belakangan ini mulai mengalami degradasi, salah satu diantaranta ialah Aksara Incung yang telah tenggelam sejak abad ke 19 yang lalu.
Kegiatan Training Of Trainer (TOT) aksara Incung yang digagas oleh Walikota dan Bapeda Kota Sungai penuh merupakan sebuah terobosan dan langkah maju, akan tetapi mereka berharap agar kegiatan ini benar benar dilaksanakan dengan menjadikan sebagai salah satu mata pelaharan budaya daerah yang diajarkan kepada setiap peserta didik dengan menjadikan sebagai kurikulum muatan lokaldan tidak sekedar kegiatan serempnial seperti yang teah terjadi selama ini. (bin)