Cerita Devi Gadis Cilik di Tebo, 7 Tahun Menghilang Akhirnya Kembali ke Rumah
Kerincitime.co.id, Berita Muara Tebo – Devi (19), anak pasangan Supeno dan Rutiah, warga Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, akhirnya kembali setelah tujuh tahun menghilang. Perjuangannya untuk kembali ke rumah sangat berat. Namun berkat usahanya yang keras, ia berhasil ke pangkuan ayah dan ibunya tercinta awal tahun ini.
Dilansir laman Sidakpost.id jaringan jambiseru.com media partner kerincitime.co.id, di tahun 2013 lalu, Devi tiba-tiba menghilang saat ayahnya sedang menyadap karet di kebun milik warga Sungai Rengas. Ketika itu, Supeno, ayah Devi, berkenalan dengan seseorang bernama Supeno.
“Saya kerja nunggu kebun karet milik orang di daerah Sungai Rengash. Di situ mengenal Darsono,” tutur Supeno kepada Bhabinkamtibmas Brigpol Roy Situmorang dari Polsek Rimbo Bujang, dilansir Sidakpost.id.
Saat sedang bekerja di Sungai Rengas itu, tiba-tiba Darsono meminjam sepeda motor Revo Absolut warna hitam miliknya. Darsono beralasan mau membeli rokok di Dusun Tuo Sungai Rengas.
Tetapi faktanya, Darsono menghilang. Darsono kabur bersama putri kecilnya, Devi, yang saat itu baru berusia 12 tahun.
Sejak gadis ciliknya menghilang, hati Supeno dan Rutiah patah. Mereka berusaha mencari Devi ke mana-mana hingga akhirnya pasrah dan pulang kembali ke kampung halamannya, Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo.
Dari tahun ke tahun, Supeno dan Rutiah terus mencari-cari putri kesayangannya sambil terus bekerja. Hingga akhirnya di akhir tahun 2019, ia mendengar kabar bahwa Devi masih hidup.
“Saya dapat kabar bahwa anak kami masih hidup, ditemukan oleh warga Pal 20 arah Bangko oleh warga setempat,” beber Supeno.
Tak Tahu Alamat Pulang
Dari versi Devi, ia menceritakan perjuangan hidupnya yang berat selama tujuh tahun lamanya. Kala itu, ia yang masih berusia 12 tahun terdampar di satu daerah luar Provinsi Jambi. Gadis kecil yang tahu apa-apa itu sempat kebingungan dan putus asa dengan nasibnya.
Namun, di dalam hatinya selalu ada keinginan untuk kembali ke kampung halamannya dan berkumpul dengan orang tuanya.
Tekad Devi makin kuat seiring usianya yang beranjak dewasa. Ia terus mengumpulkan uang untuk kembali. Bekerja di rumah makan menjadi pilihannya.
“Pernah kerja di rumah makan Balitang, Lampung,” tutur Devi yang kini berusia 19 tahun.
Kendala berikut muncul karena ia tak ingat lagi alamat rumahnya. Yang ia ingat hanya Rimbo Bujang di Provinsi Jambi.
Setelah niatnya bulat dan uang cukup, akhirnya gadis cilik yang hilang selama 7 tahun itu, nekat berangkat ke Provinsi Jambi. Ia berhenti di Bangko, Merangin, sampai akhirnya diselamatkan warga setempat. Lalu endingnya bertemu dengan kedua orang tua yang bertahun-tahun dirindukannya.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT, karena telah mempertemukan kembali dengan keluarga saya. Terima kasih juga kepada bapak Bhabinkamtibmas telah berkunjung ke rumah kami,” ucap Devi.
Roy Situmorang mengatakan, ia mengingatkan kepada masyarakat siapa saja agar ke depan tidak mudah percaya begitu saja kepada orang lain yang baru dikenal.
“Selamat atas kembalinya Devi berkumpul kembali kepada orang tua yang kini sudah dewasa. Kita ingatkan kepada masyarakat bila melihat orang asing mencurigakan, lapor ke pihak Desa, Bhabinkamtimas maupun ke Babinsa,” tukasnya.(irw)