Internasional

Google Maps Bantah Fasilitas Militer Rahasia Rusia Tak Lagi Disensor

Kerincitime.co.id, Berita Rusia – Pembatasan layanan Google di Rusia membawa dampak tersendiri bagi negara tersebut. Salah satunya, Google Maps yang kini dilaporkan membuat fasilitas militer rahasia milik Rusia jadi terungkap.

Sebuah akun bertema militer Ukraina menyebut Google Maps menyediakan gambar satelit fasilitas-fasilitas militer Rusia tanpa sensor. Hal ini kemudian menjadi viral di jagat maya.

Menurut akun Osint UK di Twitter, sebagaimana dikutip dari Gizchina, layanan Google Maps berhenti menyembunyikan fasilitas strategis militer rahasia milik Rusia. Kini, siapa pun bisa melihat lokasi fasilitas militer penting milik Rusia ini.

Hal ini kemudian membuka keberadaan lokasi semua instalasi rahasia Rusia, mulai dari ICBM, pos komendo, dan lain-lain. Gambar yang jelas pun bisa dipakai untuk memperkirakan seberapa besar fasilitas tersebut.

Akun Osint UK juga membagikan beberapa gambar yang memperlihatkan peralatan militer Rusia, termasuk benda yang terlihat seperti kapal selam. Menariknya, akun Twitter yang diduga mewakili Angkatan Bersenjata Ukraina membagikan gambar-gambar ini dengan resolusi 0,5 m per piksel.

Sebelumnya saat Google belum membatasi layanan di Rusia, seluruh gambar-gambar yang memperlihatkan fasilitas militer strategis rahasia ini diburamkan. Namun kini, gambar-gambar terlihat jelas dan bisa diklik zoom untuk melihat lebih detail.

Menurut informasi, beberapa gambar yang tampil dari fasilitas strategis militer rahasia ini mencakup kapal induk Admiral Kuznetsov, gudang senjata nuklir di dekat Murmansk, kapal selam di Far East Peninsula, hingga Pangkalan Udara Militer di barat kota Kursk. Jaraknya hanya 150 kilometer (Km) dari perbatasan Rusia-Ukraina, salah satu lokasi utama konflik kedua negara saat ini.

Terkait hal ini, Google sudah membantahnya. Unggahan tersebut telah dikutip oleh beberapa kantor berita seperti The Moscow Times, dan terjemahan bahasa Inggris dari tweet tersebut telah dibagikan ribuan kali.

The Verge mengkonfirmasi bahwa setidaknya satu dari beberapa gambar yang diunggah akun tersebut memang ada di Google Maps, dan itu menggambarkan fasilias militer Rusia yang aktif. Merespons hal tersebut, Google mengaku tak membuat perubahan pada resolusi gambar yang dihasilkan dari citra satelit yang berada di Rusia.

“Kami belum membuat perubahan blur pada citra satelit kami di Rusia. Sementara gambar-gambar yang beredar kemungkinan legal dan tersedia di Google Maps jauh sebelum konflik di Ukraina,” ungkap bicara Google Genevieve Park.

Google sendiri diketahui mengaburkan area peta yang berpotensi sensitif, termasuk lokasi militer. Misalnya, pangkalan udara 705 Angkatan Udara Prancis. (Irw)

Sumber: Fajar.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button