Hasil Survey ASR Tidak Masuk Akal, Elektabilitas Subur Malah 0%
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Lembaga survey Akses School of Research, Jumat (6/10), telah mengeluarkan hasil survei terhadap bakal calon bupati dari Kerinci Hilir yang akan bertarung di Pilkada Kerinci 2018. Hasilnya, Zainal Abidin menduduki posisi teratas, disusul Tafyani Kasim, Candra Purnama, dan Subur Budiman.
Namun sayangnya, hasil survei tersebut tidak dapat diterima oleh sejumlah tokoh Kerinci Hilir yang juga menyatakan ingin maju di Pilkada Kerinci 2018. Mereka menuding survey yang dilakukan Akses School of Reserarch tidak sesuai dengan kesepakatan awal, di mana survei dilakukan oleh Lembaga Survey Nasional (LSI) atau yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Salah satu pihak yang mempertanyakan hasil survey tersebut adalah Subur Budiman. Bahkan anggota DPRD Kerinci dua periode itu menyebut hasil survey tidak masuk akal, karena elektabilitasnya disebutkan 0 persen.
“Hasil survey tidak masik akal. Jika elektabilitas saya 0%, artinya orang tua dan pertua saya tidak memilih saya. Termasuk juga pengurus Hanura. Kan itu tidak mungkin,” ujar Subur saat dikonfirmasi.
Subur juga menyebut hasil survey tersebut merupakan upaya pembunuhan karakter. Ia menegaskan, sebagai anggota DPRD Kerinci dua periode tidak mungkin elektabilitasnya 0%.
“Saya sudah dua periode jadi anggota dewan, dan urutan kedua suara terbanyak dari Kerinci Hilir dapil 1. Masa elektabilitas saya nol. Kan tidak masuk akal,” beber Subur.
“Hasil survei ini juga menjadi pertanyaan bagi saya. Masa orang yang baru datang ke Kerinci (Tafyani Kasim, red) bisa di posisi nomor dua, sedangkan kita yang sudah lama dapat hasil nol,” pungkasnya.(metrojambi)