HOT NEWSKerinci

Mencuat, SPPD Pengawas Pemilu Desa Ratusan Juta Diduga Tidak Dibayar

ILustrasi

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mencuat, ada indikasi dugaan tidak dibayarnya dana SPPD Pengawas Pemilu Desa di 16 Kecamatan Kabupaten Kerinci tahun 2018 tidak dibayar yang jumlahnya ratusan juta rupih.

Bukan itu saja, tahun 2019 ternyata diduga dipotong, dari yang seharusnya di terima   Rp. 1.187.000,- per orang, namun yang dibayar hanya Rp. 450.000,-

“tahun 2018, sama sekali tidak dibayar, tahun 2019 hanya dibayar Rp. 450.000” ungkap sumber kerincitime.co.id.

Dikatakannya bahwa di tahun 2018 Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci Rijaludin pernah mengatakan saat bintek di Hotel Mahkota 2018 lalu, bahwa dana SPPD PPL tersebut akan dibayar melalui rekening masing-masing PPL, namun sampai saat ini tidak dibayar.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

“Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci Rijaludin pernah berjanji akan bayar waktu itu, tapi malah hingga tahun 2019 tidak ada di bayar, tahun ini kejadiannya malah hanya dibayar Rp. 450.000” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kerinci  Fatrizal ketika dikonfirmasi minggu 04/08/2019 mengungkapkan bahwa soal keuangan mohon tanyakan ke Kepala Sekretariat Bawaslu Kerinci.

“mohon maaf, kalau masalah keuangan mohon konfirmasi dengan Kepala Sekretariat” ungkap Fatrizal kepada kerincitime.co.id. (wen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button