Jambi

Ini Agenda Presiden RI Jokowi Di Jambi

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Sabtu (15/12), dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Jambi. Informasinya, ia akan bermalam di Jambi dan melakukan serangkaian kegiatan hingga Minggu (16/12) besok.

Selama berada di Jambi, informasi yang beredar Jokowi akan menghadiri sejumlah kegiatan. Beberapa kegiatan resmi yang akan dihadirinya diantaranya akan bertemu dan memberikan pengarahan kepada ribuan Babinsa di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Mendalo.

Kemudian Jokowi juga akan menyerahkan Surat Keputusan Perhutanan Sosial, sosialisasi prioritas penggunaan dana Desa tahun 2019 hingga penyerahan sertifikat tanah.

Selain itu, kabar lain yang didapat, Jokowi juga akan melantik koalisi Jokowi-Maruf Amin tingkat Provinsi Jambi dan deklarasi bersama Tim Kampanye Daerah (TKD), serta pembekalan kepada seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) partai politik (Parpol) pengusung dan pendukung.

Baca juga:  Zarman Pembina ABK Desak APH dan Bea Cukai Tindak Tegas Rokok Illegal

Selain menghadiri sejumlah kegiatan, Jokowi juga dikabarkan akan berkunjung ke Pasar Angso Duo baru Jambi.

Kepala Divisi Humas Pasar Angso Duo Baru Jambi, Ansori Hasan, membenarkan informasi ini. Namun kunjungan itu masih tentatif.

“Walaupun kunjungan ke Pasar belum pasti, tapi persiapan dan kesiapan untuk menyambut kedatangan presiden sudah kami lakukan,” ujar Ansori.

Bahkan terkait aspirasi pedagang mengenai penolakan jam operasional yang diberlakukan oleh Walikota Jambi, Ansori mengatakan, hal itu sudah disampaikan kepada presiden beberapa waktu lalu.

“Pedagang menolak aturan yang diberlakukan oleh Walikota Jambi. Penyampaian aspirasi penolakan dari pedagang sudah kami sampaikan langsung ke Pak Presiden, dan sudah diterima oleh presiden,” ungkapnya.

Baca juga:  Zarman Pembina ABK Desak APH dan Bea Cukai Tindak Tegas Rokok Illegal

Tidak hanya itu, penyampaian ke Asparindo juga sudah dilakukan. Asparindo kata dia, menyambut baik aspirasi dari pedagang ini dan akan membantu membackup pedagang.

“Pasar rakyat itu tidak ada batasan jam operasionalnya, walaupun harus 24 jam. Karena Pasar Rakyat merupakan urat nadi perekonomian suatu daerah, Itu yang dikatakan oleh Kepala Asparindo (Joko Setiyanto, red),” kata Ansori.

Sumber : metrojambi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button