HukumKerinciKualatungkal

Istri Camat Merlung Terlibat Kasus Penipuan CPNS Warga Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Tanjab Barat – Mencuat ada kasus dugaan penipuan 3 (tiga) orang korban Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemda Tanjab Barat, 3 orang korban berasal dari warga Desa Pugu Semurup, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci.

Kali ini, pelaku penipuan CPNS melibatkan Dian Maharni isteri Almardi yang saat ini sebagai Camat Merlung Kabupaten Tanjab Barat.

Istri Camat Merlung Terlibat Kasus Penipuan CPNS Warga Kerinci

Pasalnya, Dian Maharni (45) selaku Isteri Camat Merlung saat itu menjaminkan 3 orang korban lulus menjadi PNS di Kabupaten Tanjab Barat. Namun terbukti sampai saat ini mereka gagal jadi PNS yang dijanjikan Dian Maharni.

Tidak hanya Dian Maharni (45) tapi juga melibatkan Adi Guna (46) yang menerima uang transfer dari rekening Bank korban, tapi malah ada beberapa kali uang setoran 3 korban diserahkan (Alm) Asmulyanto ke Dian Maharni di Perumahan Valensia Mandalo Jaluko.

Diketahui, Korban penipuan CPNS berjumlah 3 orang yaitu, Santika Mulyasari, Ison Indra Loka, Ana Ika Putri, Senilai uang yang berjumlah total Rp.200 juta.

Berhasil dirangkum Siasatinfo.co.id media partner Kerincitime.co.id dari pihak korban isteri dari Alm. Asmulyanto yakni, Musriati (60) dikediamannya, Rabu (14/7/21)  lalu sekitar pukul 20:00 WIB menyebutkan bahwa, mereka merasa tertipu dan kasusnya sudah dilaporka ke aparat penegak hukum.

“Kejadian ini sekitar tahun 2014 silam dengan total uang yang diserahkan langsung ke Dian Maharni sekitar Rp.200 juta lebih.

“Bapak dirumah menyerahkan langsung uang setoran untuk pengurusan proses bisa lulus menjadi CPNS di Kabupaten Tanjab Barat waktu itu,”ungkap Musriati.

Diungkapkan lagi oleh Musriati istri dari Alamarhum Asmulyanto, kasus ini telah terlaporkan oleh korban penipuan CPNS ke Polisi.

“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polisi, tapi mereka ibu Dian Maharni berjanji untuk menyelesaikan segera dengan mengganti uang 3 korban yang tertipu.

“Kita berharap ada idtikad baik mereka untuk mengembalikan uang yang merugikan 3 orang korban yang tertipu itu,”ujarnya.

Hingga berita dipublish Siasatinfo.co.id, Dian Maharni bersama Adi Guna pelaku penipuan CPNS belum dapat diperoleh keterangannya. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button