HOT NEWSJambiNasional

Kabar Baik, Angka Kesembuhan Covid-19 Jambi Meningkat

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Jambi terus meningkat. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, tercatat sebanyak 134 pasien yang dinyatakan sembuh, Ahad kemarin (5/9/21). Sehingga totalnya sudah menembus angka 26.084 orang.

Sementara, kasus baru positif Covid-19 hanya bertambah 72 orang. Angka ini jauh menurun dari beberapa hari ke belakang yang masih diatas 100.  Kasus baru terbanyak di Kota Jambi, yakni 28 orang. Namun, angka ini juga jauh menurun dibanding sebelumnya. Kini  jumlah warga Jambi yang terpapar corona sebanyak 28.681 orang.

Sementara angka kematian juga terus bertambah 3 orang. Dua dari Kota Jambi dan Tanjab Barat 1 orang. Total, angka kematian sudah mencapai 718 orang.  Kemudian kasus aktif atau pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 1.879. Angka ini terus mengalami penurunan dibandingkan Juli dan Agustus 2021 lalu.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Secara nasional, kasus positif Covid-19 bertambah 5.403 pada, Minggu (5/9/21). Penambahan itu membuat total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 4.129.020 sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020 lalu.

Merujuk data Kementerian Kesehatan, dari total kasus positif, sebanyak 3.837.640 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 10.191 dari hari sebelumnya. Sementara sebanyak 135.861 orang lainnya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona bertambah 392 dari kemarin.

Kemudian kasus aktif atau pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri turun 5.180 orang, sehingga menjadi 155.519. Jumlah ini turun drastis dibanding Juli 2021. Spesimen yang diperiksa 171.885 sampel.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Pandemi virus corona melanda Indonesia setahun lebih. Lonjakan kasus tertinggi terjadi beberapa pekan setelah Idul fitri 2021 atau Juli lalu. Saat ini kasus mulai turun, baik angka kasus positif Covid-19 baru maupun pasien yang meninggal dunia. Keterisian rumah sakit pun juga menurun.

Penurunan tingkat penularan itu berimplikasi pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah hingga 6 September mendatang. Jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 4 ikut menurun lantaran tingkat penularan melandai.

Wilayah di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 tingkat provinsi, turun dari 7 menjadi 4 provinsi. Di tingkat kabupaten/kota juga turun menjadi 85 daerah. Wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 juga turun, dari 234 menjadi 232 kabupaten/kota.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Kemudian, wilayah yang menerapkan PPKM Level 2 menjadi 68 dari semula 48 kabupaten/kota luar Jawa-Bali pada pekan sebelumnya. Lalu ada satu daerah yang menerapkan PPKM Level 1. Pekan lalu, tidak ada daerah yang menerapkan PPKM Level 1.

Sementara di Jawa Bali, daerah yang menerapkan PPKM Level 4 berkurang dari 51 menjadi 25 kabupaten/kota. PPKM Level 3 bertambah menjadi 76 kabupaten/kota. Daerah yang menerapkan PPKM Level 2 bertambah menjadi 27 Kabupaten/Kota. (Irw)

Sumber: Jambione.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button