HukumJambi

Ketua Geng Motor Gado-gado Family Jambi Tewas Dibacok

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Bentrokan antar geng motor kembali terjadi di Kota Jambi. Salah seorang di antara remaja yang sering meresahkan masyarakat tersebut pun tewas. Kepalanya penuh luka bacokan senjata tajam.

Informasinya, remaja yang tewas tersebut berinisial RS  (17), warga Kelurahan Suka Karya, kawasan Purnama, Kotabaru. Dia dikenal sebagai ketua geng Gado-gado Family.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendry, RS tewas usai terlibat tawuran dengan kelompok remaja Haji Kamil Club pada Minggu dinihari. RS sempat dilarikan ke RS Bhayangkara sebelum dinyatakan tewas.

Di sekujur tubuhnya penuh luka bacok, terutama di bagian kepala, kaki dan punggung. Dari foto-foto yang beredar, tampak tubuhnya berlumuran darah. Rangkaian alat pendeteksi detak jantung terpasang di badannya.

Pantauan Metro Jambi di RS Bhayangkara pada Minggu pagi, RS sudah dipulangkan ke kediamannya di kawasan Purnama. Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendry tampak di rumah sakit tersebut bersama sejumlah anggotanya.

Tampak pula R (15), salah seorang rekan RS yang selamat dari amuk geng motor Haji Kamil Club. Menurut Suhendry, bentrok antargeng motor ini terjadi sekitar  pukul 02.00 WIB dinihari.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Tawuran bermula ketika puluhan anggota Gado-gado Family mendatangi kelompok Haji Kamil Club di  Jambi Selatan.

“Mereka sistemnya COD, janjian,” ujar Suhendry, Minggu (11/12/2022) kemaren.

Dia menyebutkan, sebelum kejadian, RS selaku ketua geng Gado-gado Family sudah saling berkomunikasi dengan kelompok Haji Kamil Club. Mereka bahkan membuat janji bertemu melalui Instagram.

“Informasi terakhir itu mereka COD melalui Instagram. Kan kedua kelompok ini ada akun Instagram,” ungkap Suhendry.

Malam itu, jumlah anggota Gado-gado Family yang berkumpul dan mendatangi kawasan Haji Kamil Club sekitar 30 orang.

“Sepuluh motor bonceng tiga. Kecuali RS yang bersama seorang rekannya berinisial R,” terangnya.

Sedangkan kelompok Haji Kamil Club dalam posisi menunggu kedatangan anggota Gado-gado Familiy.

“Kelompok Haji Kamil Club ini menunggu di sekitar Jalan Haji Kamil,” tambah Suhendry.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Dia menjelaskan, begitu bertemu kelompok Haji Kamil Club, geng Gado-gado Family langsung menyerang.

“Tidak tahu gimana, mungkin korban ini terjatuh, tertinggal sama yang lain. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Baik kelompok Gado-gado Family maupun Haji Kamil Club diketahui menggunakan senjata tajam berbagai jenis. Mulai dari parang, clurit, hingga pedang samurai.

Tak heran, saat dilarikan ke rumah sakit, RS penuh luka dan mengeluarkan banyak darah. Informasi lain menyebutkan, seluruh anggota geng  motor yang terlibat bentrok tersebut adalah pelajar.

Melihat perkembangannya, kasus ini diambil alih oleh Polrestas Jambi.

“Anggota saya hanya mem-back up,” kata Suhendry yang dihubungi kembali Minggu sore kemaren.

Sejumlah anggota geng Gado-gado Family dan Haji Kamil Club juga diamankan di Polresta.

“Berapa orangnya, saya kurang tahu. Yang jelas rame. Motifnya juga belum diketahui,” ujarnya. Katanya, polisi sedang menyelidiki mana anggota geng yang terlibat dan tidak serta mana yang membawa sajam.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Terpisah, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Handres mengatakan, kasus ini sedang ditangani oleh tim gabungan yang melibatkan personel Polda, Polresta dan Polsek.

Sementara Kanit Reskrim Polresta Jambi Ipda Yudha Rengga mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam pengembangan lebih lanjut.

Dinas Pendidikan Kota Jambi menyatakan bahwa soal kenakalan remaja dan geng motor ini telah menjadi pembahasan tim gabungan yang terdiri dari dinas dan instansi terkait serta aparat penegak hukum.

Kepala Bidang SD Disdik Kota Jambi Sugiyono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah sesuai arah dan kebijakan tim gabungan.

“Misalnya, mulai Senin anak-anak remaja yang terlibat dan sudah diidentifikasi oleh tim akan dibina di SPN,” katanya.

Sementara itu, tambah dia, kegiatan pembinaan di sekolah-sekolah terus dilakukan.

“Dari sekolah sendiri ada guru BK, juga pembinaan langsung dari Pemkot dengan berbagai penyuluhan, gelar deklarasi, dan saat upacara bendera Senin,” imbuhnya. (Irw)
Sumber: Metrojambi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button