Nasional

KNPI Kota Tangerang Didesak OKP Patuhi UU Kepemudaan

KerinciTime.co.id, Kota Tangerang – Proses penyusunan personil dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang periode 2015-2020, kiranya sedikit bergejolak.

Pasalnya, beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun didalam tubuh DPD KNPI setempat, justru mendesak kepada tim formatur yang sudah ditetapkaan dalam Musda, agar berpedoman dengan UU No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Dimana, poin terpentingnya adalah mengenai batasan usia personil pada kepengurusan, yakni dikisaran 16 hingga 30 tahun.

“Undang-undang tentang Kepemudaan itu, harus dijalankan, karena merupakan amanah konstitusi. Dan, jika KNPI tidak menjalankan itu, maka konsekwensinya adalah KNPI tidak akan mendapat fasilitas apapun dari
Pemerintah Pusat maupun Daerah,” ungkap Faridal Arkam, Ketua HMI Tangerang, Sabtu (22/11/2015) malam tadi.

Padahal, lanjut Farid, bicara tentang pembangunan kepemudaan sendiri, adalah menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah. Termasuk organisasi kepemudaan dan masyarakat. “Artinya, ini sudah menjadi harga mati untuk dijalankan,” tegas dia.

Bahkan, tegas Farid, bilamana dalam struktur kepengurusan DPD KNPI masih tetap didominasi oleh personil usia diatas 30 tahun, pihaknya siap menyatakan mundur dari wadah organisasi kepemudaan yang berhimpun tersebut.

“Sikap kami saat ini adalah, jika memang yang mengisi bukan orang-orang muda, lebih baik menjadi ormas saja. Ini wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan, maka sudah sepatutnya yang mengisi adalah orang-orang muda,” katanya.

Hal senada juga dikatakan, Basuni, Ketua Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Tangerang. Dirinya pun, sangat mendukung UU tersebut dijalankan.

Sebab, UU yang dilahirkan pada tahun 2009 ini, wajib diberlakukan 4 tahun setelah diundangkan, yakni di Tahun 2013 dan berlaku bagi seluruh Kab dan Kota, yang ada di Indonesia.

“Ya, adanya aturan itu memang harus dijalankan, bukan untuk dilanggar. Kalau dilanggar sama saja melawan pemerintah,” ucap pria yang akrab disapa Ibas ini.(Eka/Kace)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button