Konferensi Pers Terkait Pemulangan Pasien Positif Corona
Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Pemulangan pasien positif Covid-19 asal Tebo dari RSUD Raden Mattaher menuai polemik. Berbagai kecaman pun datang dari berbagai pihak, sehingga akhirnya Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 menggelar Konferensi Pers, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id, Rabu (8/4/2020).
Konferensi Pers ini dihadiri langsung Kadinkes Provinsi Jambi, Samsiran, Direktur RSUD Raden Mattaher, Fery Kusnadi, dan perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dalam penyampaiannya, Direktur RSUD Raden Mattaher menyebutkan, kalau pemulangan pasien positif Covid-19 memang berasal dari Dokter Klinis.
“Jadi memang ada beberapa hal kordinasi antara Dokter Klinis dan tim tidak berjalan, namun pemulangan pasien tersebut sebenarnya menurut dari laporan Dokter Klinis yang menangani pasien positif menyatakan pasien dalam keadaan kondisi baik,” Kata Fery.
“Dikatakan baik dalam penilaian klinis yaitu tidak adanya lagi demam dan batuk ,pasien bisa bernafas 94 % tanpa oksigen itu beberapa kriteria Kemenkes dan Dokter Paru seluruh Indonesia ,” tambah Fery.
Sementara itu , Ketua IDI Jambi Deri mengatakan permasalahan pemulangan pasien positif ini ,sudah memenuhi proses klinis yang ada, namun karena dalam kondisi antisipasi penyebaran Covid 19 seperti saat ini kita ini bekerja tim tidak bisa tanpa koordinasi.
“Kalau menurut klinis memang pasien dalam keadaan baik, namun dengan kondisi saat ini koordinasi itu sangat baik, itu akan menjadi pelajaran kita kedepan,” Kata Deri.
Sementara itu Kadinkes Provinsi Jambi Samsiran, menyebutkan kalau permasalahan ini hanya mis komunikasi antara RSUD dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
“Jadi kita sudah berkoordinasi, dan masalah itu selesai, pasien juga sudah balik ke Rumah sakit,” singkat Samsiran.
Johansyah selaku Jubir Tim Gugus tugas pencegahan Covid 19 Provinsi Jambi menegaskan bahwa , pemulangan pasien positif 01 tersebut memang kurangnya koordinasi antara tim, dan RSUD.
“Ini akan menjadi pelajaran kita kedepan bersama, yang jelas pasien saat ini sudah kembali ke rumah sakit,” pungkas Johansyah. (Irw)