Kerincitime.co.id — Pemerintah Kabupaten Kerinci secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten untuk tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, Sabtu (19/4/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, yang turut memberikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Manasik Dihadiri Kanwil Kemenag Jambi, Bupati Kerinci, Kepala Kantor Kemenag Kerinci Pahrizal, Rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad, Wakil wakil Rektor dan Calon Jamaah haji yang bertempat di Aula Gedung Perpustakaan IAIN Kerinci.
Rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad menyampaikan terimakasih atas merasa terhormat tempat manasik di IAIN Kerinci dan Alhamdulillah bisa berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah manasik haji berjalan dengan baik dan sukses, suatu kehormatan tempat manasik haji di IAIN Kerinci, momen tadi Sekalian juga mendapat kehormatan mendampingi Ibu Ketua DWP Kanwil berkeliling perpustakaan sambil menunjukkan fitur fitur baru yang ada di perpustakaan”beber rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad.
Sementara itu, Bupati Monadi ke media ini, menjelaskan pentingnya kegiatan manasik sebagai bekal spiritual, fisik, dan mental bagi para calon jemaah haji sebelum melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
“Manasik haji ini sangat penting untuk membekali para calon jemaah agar dapat menjalankan ibadah dengan tertib, lancar, dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam,” ujar Bupati Monadi.
Bupati Kerinci juga menyampaikan, pentingnya menyesuaikan metode manasik dengan perkembangan zaman, termasuk penggunaan visualisasi sebagai sarana pembelajaran yang lebih efektif agar calon jemaah tidak kebingungan saat berada di tanah suci.
“Manasik dengan perkembangan zaman, termasuk penggunaan visualisasi sebagai sarana pembelajaran yang lebih efektif agar calon jemaah tidak kebingungan saat berada di tanah suci,”ungkap Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan pesan khusus kepada para calon jemaah agar selalu menjaga niat ibadah yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT.
“Ibadah haji bukan perjalanan biasa, tapi perjalanan yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Maka niatkan dengan sungguh-sungguh karena Allah semata,” ujar Kakanwil.
Beliau juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi berbagai tantangan fisik maupun emosional selama pelaksanaan ibadah haji.
“Kami berharap jemaah calon haji asal Kabupaten Kerinci bisa menjaga kesehatan sekaligus menjaga nama baik daerah, provinsi, dan tentunya negara kita Indonesia selama di Tanah Suci,”ungkapnya. (Red)