Muaro Jambi

Penanganan Tapal Batas Jambi – Sumsel Lamban, Masnah Diminta Turun ke Masyarakat

Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Lambannya penanganan masalah tapal batas wilayah antara Provinsi Jambi dengan Sumatera Selatan yang terletak di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, kembali mendapatkan respon dari elemen Mahasiswa Jambi.

Kali ini giliran Mantan Ketua IMSG (Ikatan Mahasiswa Sungai Gelam) Priode Ke II, Safrizal yang angkat bicara.

Safrizal meminta kepada Bupati Muaro Jambi sebagai kepala daerah untuk turun turun meninjau desanya yang berada di Kecamatan Sungai Gelam terutama Desa Sungai Gelam dan Ladang Panjang.

“Desa itu sudah layak untuk dimekarkan agar masyarakat dapat merasakan kemerdekaan dan kesejahteraan,” ungkap Safrizal dilansir pemayung.com.

Dengan nada dipenuhi emosi, Safrizal mengatakan bahwa ini akan menjadi bukti mampu dan tidaknya seorang pemimpin.

“Apalagi yang ditunggu oleh Pemda dan Pemprov tolong segera selesaikan masalah tapal batas Jambi-Palembang jangan sampai menjadi polemik yang tidak terselesaikan, karena masalah tapal batas ini sangat mengganggu proses pemekaran dan sudah memakan waktu yang sangat lama”, tegasnya

Safrizal yang juga anggota BPD terpilih Desa Sungai Gelam itu terlihat sangat geram dengan lambannya kinerja pemerintah dalam penyelesaian Tapal batas tersebut.

“Kalian yang memiliki wewenang dan hak untuk menyelesaikan polemik atau masalah tapal batas itu jika masyarakat memiliki wewenangan dan hak itu tentu saja sudah kami lakukan dari dulu,” tuturnya

“kami masyarakat dari 2 desa terpanjang di Kecamatan Sungai Gelam sangat merasakan kesulitan terutama saat mengurus administrasi ke desa karena jaraknya yang begitu jauh,”.

“Berikan kami kemerdekaan itu, walaupun tidak berarti dimata bapak atau ibu. namun sangat berarti bagi kami, Jangan anak tirikan kami,” terangnya

Lebih lanjut, dirinya meminta kepada seluruh pejabat terkait agar turun langsung ke lokasi tapal batas. “Jika bapak dan ibu selaku kepala daerah ingin merasakan apa yang kami rasakan selama ini coba lah sesekali turun ke daerah kami” tutupnya. (red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button