HOT NEWSHukumKerinciPolitik

Polisi Jangan Sampai Kecolongan, Siulak Mukai Mencekam

Kerincitime.co.id, Kerinci – Trauma perang saudara 2006 menjadi ketakutan tersendiri bagi warga siulak, khususnya siulak gedang, sebab siulak gedanglah yang habis di serang oleh siulak mukai pada waktu itu, kondisi tersebut kembali menjadi ketakutan dan momok bagi warga setempat. Pasalnya pasca pilkada kerinci putaran pertama menempatkan 2 pasang calon bupati berasal dari siulak meraih suara terbanyak yakni Murasman unggul tipis dari Adi Rozal.
Tidak puas dengan hasil pilkada tersebut Adi Rozal-Zainal gugat ke MK, akhirnya MK memutuskan pilkada ulang di dua kecamatan yakni kecamatan siulak mukai dan kecamatan sitinjau laut. Dua kecamatan inilah yang direbutkan oleh kedua kandidat.
Kedua pasang calon bupati dan wakil bupati tersebut memiliki peluang yang sama besar, tergantung siapa yang mampu dan bisa menggunakan strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil pilkada yang maksimal.
Khususnya di Siulak, sepekan terakhir suasa siulak mukai dan siulak gedang mencekam, bentrok antar kedua tim terjadi, bahkan tim MZ yang ada di siulak mukai melakukan intimidasi terhadap tim Adzan yang ada di siulak mukai.
Kondisi ini dikhawatirkan pecahnya perang saudara lagi, seperti kejadian tahun 2006 silam, ketika itu pihak keamanan menggangap situasi kondusif sebab sudah konflik yang terjadi di daerah tersebut sudah di anggap selesai karena sudah ada perdamaian, namun yang terjadi malah sebaliknya warga mukai menyerang siulak gedang, rumah-rumah di bakar, dilempar dengan molotop, akhirnya siulak gedang rata dengan tanah.
Persoalan ini makin menakutkan saat ini, sebab situasi di mukai dan siulak gedang sendiri sudah sangat mencekam, dan perlu ada sikap yang tegas dari pihak keamanan, untuk melakukan tindakan pengamanan, jangan sampai kecolongan seperti tahun 2006 lalu.
“saya tahu persis keadaan siulak mukai dan siulak gedang, khusus di siulak mukai saat ini tidak sembarang orang bisa masuk, dan siapa yang masuk diperiksa identitasnya, target mukai 100 persen dukung murasman, karena di mukailah yang paling optimal murasman meraih suara” tegas salah seorang warga mukai kepada kerincitime.co.id. (bin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button