HukumKerinci

Rijaludin Diduga Korupsi Dana SPPD Pengawas Pemilu Lapangan  

Rijaludin mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Kerinci
Rijaludin mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mencuat persoalan pembayaran SPPD PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) Se-Kabupaten Kerinci tahun 2018 sampai saat ini belum dicairkan. Tidak tanggung-tanggung  diduga jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Diduga Rijaludin mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci menghilangkan hak 284 orang PPL dan Panwascam 16 Kecamatan.

“Rijaludin diduga lakukan korupsi dana SPPD PPL dan Panwascam se-Kabupaten Kerinci 2018, sebab tidak ada pengawas menerimanya” ungkap sumber yang meminta namanya tidak disebutkan kepada kerincitime.co.id.

Padahal kata sumber pada Bimtek di Hotel Mahkota tahun 2018 itu, Rijaludin selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci berjanji akan membayar SPPD tersebut secepatnya melalui rekening PPL masing-masing, namun sampai tahun 2019 dana tersebut tidak sampai ketangan PPL.

“kemana dana SPPD kami untuk 2018 , sebagian dari kami sudah terus bertanya kepada bendahara Kecamatan namun bendahara kecamatan pun tidak bisa ngasih keterangan yang jelas” ungkap salah seorang PPL kepada kerincitime.co.id.

LSM Nuansa Kerinci Syafri menilai ada yang janggal, sebab untuk tahun 2019 saja dana tersebut sudah dibayar, tahun 2018 kemana, diduga terjadi tindak pidana koruspi, dimana ada oknum yang menghilangkan hak orang lain.

Karena itu pihaknya akan menginventarisir semua PPL tahun 2018 untuk diminta keterangan, dan akan dilanjutkan laporan ke penegak hukum.

“kita juga dapat informasi bahwa dana SPPD tahun 2018 tersebut masuk ke rekening pribadi oknum di sekretariat bawaslu, dan persoalan ini   juga sudah pernah dilaporkan ke penegak hukum, beberapa orang sempat di minta keterangan, namun tidak jelas perkembangannya, karena itu kami akan kumpulkan bukti-bukti dulu” ungkapnya.

Rijaludin mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Kerinci saat dikonfirmasi selalu menghidar. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button