Pasien RSU Kerinci Telantar Sejam Gara-gara Ruangan Terkunci
Berita KERINCI – Pasien di Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib (MHAT) Kerinci, kembali mengeluhkan pelayanan petugas, yang dianggap lalai sehingga menyebabkan pasien terlantar.
Kali ini keluhan disampaikan oleh Tabrani, orang tua dari anggota DPRD Provinsi Jambi, Gusrizal. Kepada Tribun, Tabrani mengaku sangat kecewa terhadap petugas yang melayani keluarganya di rumah sakit.
Dia mengaku, isterinya yang sedang sakit sempat telantar selama satu jam di rumah sakit, akibat kunci ruangan yang akan menjadi tempat perawatan isterinya dirawat tidak ada, dan tidak jelas siapa yang menyimpannya.
”Ini mungkin sudah menjadi budaya di Kerinci, petugas yang digaji oleh rakyat tidak memberikan pelayanan yang maksimal, kepada rakyat yang menggaji mereka,” kata Tabrani ketika dihubungi.
Peristiwa yang membuat dirinya kesal ini berawal dari istrinya Darwatni yang sakit, sehingga harus dirawat. ”Kami masuk malam kemarin. Kami sudah pesan kepada petugas, agar diberikan kamar yang lain jika ada yang kosong,” ceritanya.
Pagi harinya, petugas rumah sakit kemudian menghubunginya, dan mengatakan ada kamar yang kosong. Mendapat informasi itu, dia dan isterinya langsung mengemas barang dan pindah ke ruangan yang ditunjukkan oleh petugas.
Namun setelah sampai di ruangan tersebut, ternyata pintu ruangan dalam keadaan terkunci. ”Saya dan isteri yang sedang sakit, terpaksa menunggu hingga satu jam, menunggu pintu dibuka,” ungkapnya.
Tidak sanggup menunggu lebih lama, seorang anggota keluarga harus membuka pintu dengan cara paksa. ”Coba bayangkan, kondisi isteri saya yang sedang sakit harus menunggu selama satu jam, hanya karena kunci ruangan tidak ada,” keluh Tabrani.(tribun jambi)
