Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Merasa tak pantas sebagai penerima bantuan PKH, Darmi seorang ibu rumah tangga warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin, mengundurkan diri dari daftar penerima Program Keluarga Harapan, biasa disebut Graduasi Mandiri.
PKH sendiri merupakan Program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM), ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
Program tersebut sebagai upaya pemerintah untuk percepatan penanggulangan kemiskinan sejak tahun 2007.
Darmi mengundurkan diri bukan tanpa alasan, dirinya merasa masih banyak keluarga lebih membutuhkan bantuan PKH selain dia.
“Saya sendiri belum berapa lama ini menerima PKH. Tapi saya malu pada diri saya sendiri. Masih banyak orang yang lebih membutuhkan dari pada saya”, ungkap Darmi, dilansir Siasatinfo.co.id media partner Kerincitime.co.id.
Walaupun masih mempunyai tanggung jawab, namun tekad Darmi tampaknya sudah bulat untuk mengundurkan diri. Keinginan Darmi ini didukung penuh oleh keluarga dan kerabatnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Tabir Selatan Kiki Yanita Budi Utama, S.STP, MPA, melalui pesan singkat pada Media ini.
Alasan dia merasa sudah tidak layak lagi menerima PKH karena kehidupannya sudah cukup layak,” Ucap Camat Tabir Selatan.
Kiki Yanita Budi Utama, S.STP, MPA selaku Camat Tabir Selatan juga menyampaikan aspresiasinya melalui Akun Facebook atas keputusan warganya tersebut.
Subhanallah,,sangat mulia hati ibu DARMI,,penerima PKH desa gading jaya kec.Tabir Selatan. beliau menyatakan tidak berhak lagi tuk menerima PKH,, semoga bisa dijadikan teladan bagi yang lain
“Syukur Alhamdulillah dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya, khususnya kepada Darmi warga Gading yang sudah secara ridho dan ikhlas mengundurkan diri dari Program PKH dengan alasan sudah merasa mampu dan lebih memperhatikan warga sekitar yang lebih membutuhkan,” tutur Camat Tabir Selatan. (Irw)