Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Mansur (75), warga Desa Sandaran Galeh, Mansur, yang dikabarkan hilang di kawasan Renah Kayu Embun (RKE) beberapa hari lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (12/1) tadi pagi.
Berdasarkan data yang diterima wartawan pada Kamis siang tadi sekitar pukul 11.50 WIB dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Sungaipenuh dan anggota Pecinta Alam yang 2 hari sebelumnya ikut melakukan pencarian, disebutkan bahwa jenazah Mansur ditemukan terkubur di sekitar ladang miliknya.
Namun, beberapa jam kemudian, beredar kabar bahwa jenazah korban ditemukan di sebuah sungai di kawasan RKE yang berjarak sekitar 3 kilomoter dari lokasi ladang korban. Informasi mengenai lokasi penemuan jenazah korban di sungai ini juga banyak dibicarakan di media sosial.
Hanya saja, hingga Kamis sore, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga atau pihak berwenang mengenai kepastian lokasi penemuan jenazah korban tersebut. Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP M Ali Hadinur melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedi Kurniawan, dikonfirmasi oleh wartawan Kamis sore membenarkan adanya penemuan mayat di RKE.
Dikatakanya, bahwa mayat yang ditemukan adalah Mansur warga Desa Sandaran Galeh, Kecamatan Kumun Debai yang menghilang beberapa hari terakhir ini.
“Iya mayat yang ditemukan oleh masyarakat bersama tim SAR, TRC BPBD Sungaipenuh adalah pak Mansur,” jelasnya.
Terkait lokasi penemuan dan adanyan dugaan bahwa Mansur tewas dibunuh, Dedi mengaku sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap mengenai kronologis penemuan jenazah Mansur tersebut. Pasalnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk memanggil beberapa saksi.
“Informasinya jenazah ditemukan di sungai, kita masih melakukan penyelidikan, beberapa saksi kita panggil untuk dimintai keterangannya,” sebut Dedi.
Ia juga mengatakan, sejak siang tadi jenazah Mansur masih berada di RSUD Mayjen HA Thalib Kerinci untuk dilakukan otopsi. Untuk mengetahui korban dibunuh atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan malam ini. “Yang jelas saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Mansur diketahui menghilang sejak Minggu pagi (8/1). Puluhan tim SAR gabungan bersama pihak keluarga dan masyarakat sempat turun kelokasi melakukan pencarian. Saat menyisir perbukitan dan tepi aliran sungai di kawasan RKE, warga menemukan beberapa barang berupa baju batik, sepatu dan bungkus rokok milik korban, hingga akhirnya jenazah korban ditemukan pada Kamis pagi. (*)
Sumber : Metrosakti