Siswa SMP 1 S. Penuh Tahun Ini Terancam Lagi Tidak Terima STTB
Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Sejumlah orang tua wali murid yang anaknya berada di Kelas IX SMP.Negeri 1 Sungai Penuh tahun ajaran 2014-2015 yang tidak lama lagi bakal tamat merasa khawatir karena bakal tidak akan menerima STTB tanda kelulusan, ke khawatiran ini cukup beralasan karena tamatan /alumni tahun 2013-2014 sebanyak 180 orang hingga saat ini tak satu pun yang menerima STTB, dan untuk mendaftar ke sekolah menengah atas para lulusan SMP hanya mengandalkan poto kopi ijazah yang hanya di tanda tangani/ dilegalisir menggunakan Cap tanda tangan Kepala Sekolah.
Sebuah sumber yang layak dipercaya menyebutkan, pada tahun ajaran 2013-2014 semua tamatan SMP I tida ada satu orang pun yang mendapatkan STTB asli, dan siswa hanya mendapatkan Poto Kopi ijazah yang ditanda tangani dan di legalisir menggunakan Cap tanda tangan alias bukan tanda tangan lansung Kepala Sekolah, tahu lalu jumlah siwa yang belum mendapatkan STTB berjumlah 180 orang lebih, dan tahun ini jumlah siswa yang tamat di pekirakan tidak terlalu banyak perubahan.
Sejumlah majelis guru dan Wakil Kepala Sekolah hingga berita ini diturunkan masih enggan memberikan tanggapan, sebaiknya bapak tanyakan saja lansung kepada Kepala Dinas Pendidikan atau Pak Kepala BKD yang juga merangkap sebagai Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh., kami ini apolah… yang penting bagi kami adalag melaksanakan tugas sesuai dengan Job description yang diberikan kepada kami, soal yang lain lain maaf itu bukan wewenang kami untuk mengomentarinya.
Kepala SMP.Negeri 1 Sungai Penuh buya Syamsurizal,S,Ag,S,Pd ketika di hubungi di ruang kerjnya senin kemaren mengakui bahwa hingga saat ini kondisi penyakit stroke yang diderita sejak 11 bulan yang lalu berdampak pada tangan kanan yang sulit untuk menandatangani STTB, jangankan untuk tanda tangan , untuk di angkat saja masih minta tolong kepada saudara tangan kirinya, Kalau tangan kanan saya sudah sembuh pasti akan saya tanda tangani semua STTB milik siswa, kemungkinan untuk tamatan tahun ini juga belum dapat di tanda tangani .
Sejumlah Wali Murid dan Alumni angkatan 2013-2014 yang keberatan di sebutkan namanya ketika di minta komentar mengemukakan, secara pribadi kita sangat prihatin melihat kondisi kesehatan buya Syamsurizal,S.Ag.S,Pdi. Tapi apakah kami masih harus menunggu hingga beliau benar benar sembuh?, Semestinya Wali Kota Sungai Penuh sudah tahu tentang kondisi kesehatan buya Syamsurizal yang menderita Stroke, kita belum mau mendesak beliau karena memperhatikan kondisi kesehatan beliau ,tapi apakah atasan beliau tidak punya kebijakkan untuk memberikan cuti atau memindahkan beliau ketempat lain yang tidak memiliki resiko tinggi?”tanya seorang wali murid”
Jika dalam waktu dekat Pemerintah Kota Sungai Penuh tidak segera mengambil langkah langkah yang kongrit dipastikan tahun ini jumlah alumni yang bakal tidak menerima STTB akan semakin bertambah, dan jika ini terjadi lalu ini menjadi tanggung jawab siapa, saat ini STTB memang tidak terlalu di butuhkan, akan tetapi untuk jangka panjang STTB ini pasti sangat di butuhkan terutama untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi atau untuk melamar pekerjaan, apa bisa kopi ijazah yang di poto kopi ulang itu bisa digunakan oleh anak anak kita untuk jangka waktu panjang.
Semestinya Pak Wali Kota melalui kepala BKD yang juga Sekda Kota Sungai Penuh itu memperhatikan usulan SKPD terkait yang konon pernah mengusulkan untuk mengangkat kepala SMP I yang baru dan membebas tugaskan untuk sementara hingga sehat Buya Syamsurizal, atau masih menunggu permohonan buya Syamsurizal dulu baru mempertimbangkan untuk mengangkat pejabat yang baru? Atau Kota Sungai Penuh kekurangan stok calon Kepala Sekolah ? kalau kurang kan bisa di rangkap jabatan oleh Kepala Dinas hingga ada pejabat Kepala Sekolah yang depenitif.
Sumber lain menyebutkan bahwa dulu ada Kepala Sekolah yang berprestasi di tingkat nasional dan belum habis waktu menjadi kepala Sekolah di mutasi mendadak, sekarang ketika Kepala Sekolah memang sudah uzur di biarkan saja hingga ratusan alumni hingga saat ini tidak menerima STTB.
Senin lalu Kepala Dinas Pendidikan Kota Sunga Penuh Drs.H.Pagaruyung Harahap, dan Mardianus,KM,S.Pd, Kepala Bidang Dikdas mengemukan dalam satu atau dua hari ini segera akan menghadap dan menyampaikan surat kepada Kepala BKD yang juga merangkap Sekda Kota Sungai Penuh untuk segera mengambil langkah dan kebijakkan untuk menyelamatkan kualitas dan mutu pendidikan termasuk menyelesaikan masalah STTB yang saat ini belum diserahkan kepada lulusan, termasuk untuk STTB para calon pelajar yang bakal lulus pada tahun ajaran 2014-2015.
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, besar kemungkinan jika STTB anak anak yang lulus tahun ajaran 2013-2014 termasuk yang bakal lulus pada tahun ajaran 2014-2015 tidak segera di selesaikan, di khawatirkan untuk jangka panjang peminat untuk masuk SMP 1 Kota Sungai Penuh akan menurun, dan sumber itu juga menyebutkan bahwa sebagian besar anak anak yang berasal dari 5 Koto di Kecamatan Pesisir Bukit dan sejumlah anak anak di sekitar Sekolah ini selama puluhan tahun belajar di SMP ini, kalau begini caranya Pemerintah Kota melakukan pembiaran yang rugi pasti anak anak harapan bangsa juga, apa perlu hal ini dilaporkan kepada Pak Mendikbud dan pak Gubernur, jika tidak segera di tanggapi kami akan laporkan dalam waktu dekat ini”kata Sumber itu. (BJ- Rita -Relice)