Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Menarget emas pada ajang Pekan Oahraga Nasional (PON) XX Papua, KONI Provinsi Jambi mulai berbenah. Menyiapkan konsultan olahraga.
Dipimpin Indarman MPd, Kepala Bidang Bimpres KONI, rapat persiapan PON itu berlangsung penuh kekeluargaan. Delapan cabang olahraga peserta PON ikut rapat, antaralain Wushu, Sepaktakraw, Atletik, Menembak, Panahan, Taekwando, PABBSI, dan Sepatu Roda.
Untuk menuju emas PON, Sudirman, Sekretaris Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Jambi itu mengusulkan semua cabor kudu ikut Pelatda Inap mulai Januari 2020, mendatang.
“Jangan ado lagi pelatda jalan,”ujar Sudirman dalam rapat.
Pelatda jalan, menurut Sudirman, sudah tidak efektif. Apalagi untuk cabor regu atau tim. Mantan anggota KPU Muaro Jambi ini bahkan mengusulkan KONI Jambi meniru gebrakan KONI Pusat. Mereka sukses mendorong pemerintah untuk menerbitkan Kepres 95/2019 tentang peningkatan Prestasi Olahraga, dilansir Jambilink media partner Kerincitime.co.id.
“Sehingga KONI dan Menpora bisa langsung melakukan pengawasan dan monitoring,”ujarnya.
Dalam konteks Jambi, lanjur Sudirman, KONI mesti mendorong terbitnya Pergub khusus, laiknya terobosan KONI Pusat itu. Dengan adanya Pergub, Sudirman haqqul yakin upaya meningkatkan prestasi olahraga berjalan mulus. Hambatan-hambatan yang kerap menghadang pastilah bisa dienyahkan. Utamanya ihwal keuangan.
Selama ini, faktor keuangan acap menjadi hambatan terbesar. Keuangan disini menyangkut honor, biaya akomodasi, konsumsi, suplemen dan kesehatan, Try Out atau training Camp. Juga menyangkut peralatan dan kebutuhan lain seperti sewa gor, venue, kendaraan, dan sederet perlengkapan latihan.
Untuk menjamin kebutuhan-kebutuhan itu, Sudirman meminta KONI dan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Jambi segera duduk bersama.
“Jangan sampai masalah ini hanya sebatas di KONI dan Dispora saja. Pemerintah dan seluruh kepala daerah mesti diajak terlibat. Cabor juga mesti diajak bicara. Sebab, ini menyangkut nama baik daerah juga,”tutur Sudirman.
Ia, kemudian mengapresiasi kehadiran Dr Iwan dari Universitas Negeri Jakarta sebagai konsultan olahraga. Dengan langkah-langkah pembenahan itu, Sudirman optimis kontingen Jambi akan memboyong banyak emas pada PON Papua nanti.
Terpenting, kata Sudirman, alokasi dana betul-betul terdistribusi dengan baik, sesuai perencanaan.
“Terkadang, dana banyak dikucurkan untuk kebutuhan lain diluar peningkatan prestasi olahraga. Ini mesti menjadi catatan,”katanya.
Sekali lagi, Sudirman kembali mendorong KONI agar bersegera meminta pemerintah menerbitkan pergub khusus untuk PON. (Irw)