Politik

3 Balon Bupati Batanghari Kembalikan Formulir ke PKB

Kerincitime.co.id, Berita Muara Bulian – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya selesai menerima pengembalian formulir pendaftaran bakal calon bupati Batanghari periode 2021-2024.

Bakal calon bupati yang mengembalikan formulir ke DPC PKB Batanghari M. Fadhil Arief yang mendatangi kantor DPC PKB Selasa (19/11/2019) malam beserta rombongan yang disambut oleh ketua DPC PKB Batanghari Elvisina beserta Kader partai.

Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari Elvisina ketika dikonfirmasi jambiseru.com media partner kerincitime.co.id seusai pengembalikan berkas menyebutkan, M. Fadhil Arief merupakan orang pertama yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran di PKB Batanghari.

“Jadi, Kita ini terakhir batas waktu pengembalian berkas Balon Bupati dan Wakil Bupati pada Kamis tanggal 21 November 2019. Dan sampai saat ini, dari tiga orang balon yang mengambil formulir, baru saudara Kita Muhammad Fadhil Arief,” ungkap Ketua Umum DPC PKB Batanghari Elvisina, Rabu (20/11/2019).

Dikatakanya Elvisina, setelah pengembalian berkas diterima secara resmi tahap berikutnya adalah akan meneruskan DPW PKB Provinsi Jambi. Dan untuk selanjutnya berkas pendaftaran akan disampaikan DPP PKB yang berada di Jakarta.

“Dan untuk pengembalian formulir memang harus dilakukan yang bersangkutan, tidak boleh untuk diwakilkan. Disitulah Kita melihat keseriusan balon untuk memnita restu dari partai pengusung,” ucapnya Anggota DPR Provinsi Jambi ini.

Ditempat yang sama, MFA mengaku pendaftaran di DPC PKB Batanghari menjadi bakal calon Bupati Batanghari, merupakan pendataran yang kelimanya ke partai yang sebelumnya telah membuka penjaringan balon bupati.

Baca juga:  MK Juga Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

“Ini (PKB) partai yang kelima, sebelumnya Kita sudah juga mendaftar di PDI, Nasdem, PPP da Gerinda. Dan hari ini di PKB,” kata M. Fadhil Arief.

Dalam setiap kesempatan mendaftar ke partai, diakuinya, dirinya tetap akan berupaya untuk datang langsung tanpa mengiriman utusan. Menurut dia, hal ini sangat penting untuk menjaga silaturahmi sesuai anjuran agama.

“Dan memang saya selagi sehat, selagi kuat saya usahakan datang sendiri. Yang peratama ya prisip pada agama Kita untuk saling menghargai sesama manusia, itu niatnya. Keduanya karena aturannya partai juga sudah jelas, yang tidak boleh diwakili,” ucapnya.

“Dan walaupun saya tidak dengar aturan itu, tapi memang sudah menjadi kebiasaan saya saja untuk saling menghargai untuk datang sendiri ke partai bersangkutan,” timpalnya.

Disinggung mengenai dukungan PKB kepada dirinya, MFA mengaku sangat optimis sekali PKB akan bersamanya memangkan Pilkada Batanghari periode 2020-2024 mendatang.

“Kalau PKB sangat besar harapanya, seperti yang disampaikan ketua tadi, karena banyak saudara saya menjadi pengurus PKB di Batanghari. Selain itu juga PKB dengan nuansa ke agamaanya seiring dan sejalan dengan keseharian saya,” ujarnya.

Setelah M. Fadhil Arief giliran bakal calon bupati Yuninnta Asmara dan M Hafiz Fattah yang kembalikan berkas pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batanghari Rabu (20/11/2019).

Baca juga:  Presiden Indonesia ke-8 Itu Bernama Prabowo Subianto

Pantauan di kantor DPC PKB Batanghari yang berlokasi dikawasan komplek SMA Kecamatan Muarabulian, kedua bakal calon datang secara bergantian. Pertama datang rombongan Yuninnta Asmara, baru kemudian rombongan Hafiz Fattah.

Rombongan istri Bupati ini tiba sekitar pukul 13.00 Wib, dia datang didampingi sejumlah pengurus partai DPD II Golkar. Sedanngkan M Hafiz Fattah datang sekitar pukul 14.00 Wib, yang turut juga didampingi sejumlah pungurus partai DPC PAN Batanghari.

Kedatangan kedua calon bupati ini disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari, Elvisina serta pejabat teras PKB diantaranya Wakil Ketua II DPRD Batanghari, Ilhamudin dan sejumlah pengurus partai PKB lainya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari Elvisina ketika dikonfirmasi seusai pengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Hafiz, mengatakan dengan telah dikembali berkas yang ketiga ini, maka selesai sudah tahap penjaringan di PKB.

“Karena hanya tiga balon yang mengambil formulir pendaftaran. Dan semua balom telah mengembalikan formulir, maka lengkap sudah la,” kata Anggota DPR Provinsi Jambi ini.

Selesainya tahapan penjaringan, tahap berikutnya adalah akan meneruskan berkas pendaftaran tersebut ke DPW PKB Provinsi Jambi. Kemudian selanjutnya berkas pendaftaran akan disampaikan DPP PKB yang berada di Jakarta.

“Untuk balon bupati ini Kita (PKB) tidak mempunyai syarat khusus, tapi secara inpinsip PKB mengaris bawahi bahwa calon yang diusung itu balon yang bisa membangun batanghari kedepan yang lebih baik lagi, ” terangnya.

Baca juga:  Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo Jadi Presiden Terpilih di KPU

Disinggung mengenai peluang tiga balon yang telah mendaftar diri untuk diusung di PKB, Elvisina menyebutkan ketiga balon memiliki peluang yang sama untuk di dukung PKB pada Pilkada Batanghari mendatang.

“Karena sesuai ADRT dan aturan partai, Kami DPC PKB cuma melakukan proses penjaringan membuka pendaftaran dan menerima pengembalian berkas. Dan keputusan yang diusung nantinya, tentunya keputusan DPP PKB Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, M Hafiz Fattah ketika ditemui seusai melakukan pendaftaran, mengaku dirinya sangat optimis di dukung DPC PKB Kabupaten Batanghari. Keyakinannya itu, karena hubungannya yang sudah baik terutama dengan Ketua PKB Batanghari.

“Kita sangat yakin, karena diluar garis ke partaian dan dinamika yang ada, bang Elvis ini bukan orang lain sudah seperti orang tuo bagi sayo. Dan juga ada pesan dari orang tuo sayo (H Abdul Fattah) untuk belajar banyak dari belia, tertuama dalam pemikiranya,”ungkapnya.

Meskipun sudah dekat, dirinya tetap menyadari ada aturan dan merkanisme partai yang harus diikuti. Dan dirinya berjanji tetap menyerahan sepenuhnya kepususan kepada partai PKB mana bakal calon yang akan diusung nantinya.

Selain PKB, Hafiz mengaku telah melakukan pendaftaran di beberapa partai politik yang telah membuka penjaringan sebelumnya. Diantaranya PDI, Nasdem, PPP dan Gerinda. “Kalai tidak salah, termasuk denagan PAN, sudah enam partai,” pungkasnya. (bud)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button