HOT NEWSHukum

Polisi Diminta Tangkap Pelaku Tambang Illegal KM 6 Puncak

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Kepolisian Resor Sungai Penuh diminta untuk menangkap pelaku Tambang Illegal di KM 6 Puncak Kota Sungai Penuh, sebab aktifitas tersebut sudah sangat jelas melanggar UU tentang Lingkungan Hidup.

Tidak adanya sikap tegas dari pihak polres Kerinci untuk aktifitas tambang illegal tersebut malah menjadi buruk bagi lembaga kepolisian itu sendiri, karena perbuatan yang melanggar hukum tapi dibiarkan saja, padangan masyarakat menjadi negatif.

Karena itu pihak kepolisian harus mengambil langkah tegas dalam penegakan hukum dan penertipan tambang illegal di Kerinci dan Sungai Penuh. “kita minta polisi ambil tindakan tegas, tangkap pelaku tambang illegal itu, sudah jelas perbuatannya di depan mata kita” ungkap Syafri LSM Nuansa kepada kerincitime.co.id

Baca juga:  Insiden Pengrusakan Motor Pemuda Belui Dilaporkan ke Polsek Air Hangat

Kemudian di KM 6 arah Puncak Kota Sungai Penuh tambang illegal itu sudah berjalan beberapa bulan ini, dikabarkan lokasi ini merupakan milik Kontraktor di Sungai Penuh, materialnya di bawa ke lokasi proyek jalan di Hamparan Rawang paling serumpun Arah Seratus.

Sementara itu berdasarkan investigasi LSM Perisai Kobra penambangan batu secara illegal di KM 6 menjadi perhatian serius, lantaran penambangan tersebut mengunakan alat berat dan akan diangkut untuk kebutuhan proyek-proyek.

“sudah lama itu beroperasi tapi tidak ada tindakan dari aparat, terksean diabiarkan saja, sepertinya kita membiarkan negeri ini hancur” ungkapnya.

Jika kebutuhan material, rekanan bisa saja membeli di lokasi yang legal, jika pengambilan secara illegal tentu proyeknya juga akan bermasalah, selain kwalitas dari material diragukan, material dari tempat illegal maka proyek tersebut juga menjadi bermasalah.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

“membeli material di tempat yang illegal, lantas mau bayar pajak galian C nya dimana, dan atas nama tambang apa, harga jual pun berbeda, maka bisa saja ada indikasi markup harga” ungkapnya. (ega)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button