Jambi

UKT Elit, Fasilitas Sulit  di UIN Jambi

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Rektor UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Prof Suadi didemo mahasiswa, Senin 19 September 2022, pagi ini. Tak hanya Rektor, mahasiswa juga menyoroti kinerja Wakil Rektor 1 UIN STS Jambi, Dr Rofiqoh.

Mahasiswa menggelar aksi di halaman rektorat. Sambil menenteng sepanduk, mahasiswa berorasi silih berganti.

“Uang Kuliah Tunggal Elit, Fasiltas Sulit” demikian bunyi spanduk aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus (GEMA PEKA) UIN Jambi itu.

Jaya Sujatmiko, koordinator aksi menyampaikan tiga tuntutan. “Kami meminta Rektor melakukan pembenahan sarana dan prasarana. LCD Proyektor di setiap ruangan kelas, AC dan Toilet. Karena kami bayar UKT sudah mahal,” kata Jaya dilansir jambilink.com.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Mahasiswa, kata Jaya, mendesak Wakil Rektor I UIN Jambi melakukan pembenahan pelayanan akademik. Mahasiswa menilai, penjadwalan seminar proposal dan jadwal sidang yang saat ini dilakukan terkesan dadakan dan merugikan mahasiswa.

Kebijakan penjadwalan yang dilakukan saat ini menurutnya memperlambat penyelesaian masa kuliah mahasiswa.

Dalam aksinya, mahasiswa juga mendesak tranpransi penggunaan anggaran di Kampus biru tersebut (19/09).

“Kami minta rektor menjelaskan secara transparan peruntukan dana TOAFL dan TOEFL. Dan memberhentikan oknum yang menggunakan biaya ujian TOAFL dan TOEFL tidak sesuai anggaran,” ujar Jaya.

Secara bertubi-tubi, mahasiswa mendesak rektor mengaudit sumber dan penggunaan corporate social responsibility (CSR) yang dinilai tidak sesuai dengan peruntukan kampus.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Kami minta rektor menyebarluaskan peruntukan dana CSR, TOAFL dan TOEFL itu secara transparan. Jangan ditutupi. Disitu ada hak mahasiswa,” tutup Jaya. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button