UN di Kerinci Dan Sungai Penuh Masih Rawan Kecurangan
Kerincitime.co.id, Kerinci – Kasus kecurangan dan kelalaian penyelenggaraan Ujian Negara masih rawan terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Seperti tahun sebelumnya, kasus kecurangan UN seperti Kunci jawaban beredar dikalangan siswa, soal UN yang bocor.
Hal ini harus mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kerinci dan Kota Sungai Penuh, hal ini diungkpakan oleh Direktur Eksekutif LSM Akbar Kerinci Sungai Penuh John Afriza, SH.
“UN merupakan hal yang terpenting bagi siswa agar bisa melanjutkan studinya, namun banyaknya cerita negatif tentang dunia pendidikan agaknya kita juga ikut terpanggil, meminta kepada pihak terkait agar lebih serius dalam melaksanakan UN ini” katanya kepada kerincitime.co.id.
Bukan itu saja tertukarnya soal ujian dan keterlambatan soal ujian juga terjadi yang paling parahnya kecurangan seperti membantu siswa mengerjakan dan membocorkan kunci jawaban.
“Beredarnya kunci jawaban masih rawan terjadi, kunci jawaban diperoleh dengan membeli patungan setiap sekolah dengan harga Rp. 2 juta – Rp. 5 juta, kalau ini terjadi maka alamat bencana bagi dunia pendidikan kerinci dan sungai penuh” ujarnya.
Kecurangan lain adalah kunci jawaban yang diedarkan sekolah sesaat sebelum UN berlangsung atau sekolah membetulkan jawaban yang dikerjakan siswa. Lembar jawaban baru diantar pukul 15.00 WIB, telat dua jam dari waktu penyerahan. “Ini disepakati untuk memberi waktu membetulkan jawaban siswa” ujarnya.(rori)