MeranginPilkadaPolitikSarolangun

Untuk Sarolangun, Ini Rincian Program Pembangunan Al Haris-Abdullah Sani

Kerincitime.co.id, Berita Sarolangun –  Al Haris dan Abdullah Sani, Cagub-Cawagub Jambi, sudah punya program kegiatan pembangunan yang matang untuk tiap-tiap kabupaten. Di Sarolangun, disiapkan 55 program kegiatan pembangunan. Apa saja

Program kegiatan pembangunan Al Haris-Abdullah Sani, dirangkum dalam visi misi Jambi Mantap 2021-2024. Rinciannya untuk Kabupaten Sarolangun adalah:

  • Pemberian Vaksinasi, Masker, dan Handsanitizer untuk keluarga miskin
  • Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak
  • Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor  nonformal akibat covid-19
  • Optimalisasi peran Puskesman dalam membantu penanggulangan Covid-19
  • Program DUMISAKE, yaitu program dua milyar satu  kecamatan, berupa program Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.
  • Membangun Digitalisasi pemasaran produk-produk UMKM dan Fasilitasi Akses Perbankan
  • Penguatan kelembagaan koperasi dan  pusat pemasaran produk-produk UMKM Provinsi Jambi
  • Mensinergikan usaha BUMD dengan UMKM dalam hal produksi dan pemasaran.
  • Percepatan pembangunan pabrik aspal berbahan baku karet  dan mendorong penggunaan karet sebagai bahan baku aspal.
  • Program peremajaan sawit rakyat, karet rakyat dan kelapa dalam rakyat
  • Revitalisasi dan fasilitasi objek  wisata  unggulan di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.
  • Percepatan peningkatan penanganan jalan Provinsi  secara multi years tahun 2021  (Jalan Simpang Pelawan – Sungai Salak – Pekan Gedang);
  • Peningkatan Jalan Tembus Batang Asai – Jangkat;
  • Percepatan penuntasan pemanfaatan Irigasi teknis Sungai Limun Singkut   dan  Batang Asai  di Kabupaten Sarolangun;
  • Fasilitasi percepatan pembangunan PLTU di mulut tambang.
  • Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di perdesaan.Pengembangan SMK di setiap kabupaten/kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal.
  • Penambahan RKB SMA/SMK di Kabupaten/Kota
  • Peningkatan life skill santri/santriwati;
  • Peningkatan festival dan lomba budaya daerah;
  • Peningkatan peran lembaga adat daerah dalam melestarikan adat budaya daerah;
  • Pengembangan kurikulum muatan lokal Sejarah Jambi dan hukum adat
  • Memfasilitasi pengembangan intelektualitas pemuda dan potensi-potensi kepemudaan lainnya.
  • Mendorong dan memfasilitasi kegiatan olah raga tertentu menjadi industri olah raga.
  • Menyediakan   beasiswa   bagi atlet yang berprestasi.
  • Peningkatan peran swasta dalam pembangunan olah raga.
  • Restorasi lahan-lahan yang terancam (GEBERMEWAH).
  • Peningkatan perlindungan pengelolaan kawasan konservasi, dan kawasan  resapan  air  Wilayah  Barat
  • Pengelolaan  pemanfaatan  lahan  dengan  teknologi  ramah lingkungan.
  • Pengelolaan dan rehabilitasi, mangrove, estuaria dan teluk.
  • Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.
  • Penghematan energi, dengan arah penggunaan energi alternatif
  • Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.
  • Fasilitasi  Pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) melalui Revisi RTRW Provinsi guna pengendalian aktivitas PETI
  • Fasilitasi Percepatan Pembangunan Pusat   Logistik   Bencana Sumatera
  • Peningkatan kelembagaan KARHUTLA mulai dari daerah dan regional
  • Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
  • Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan  Taman Rekreasi.
  • Pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.
  • Mendorong pengembangan kawasan sentra produksi ternak (Kab. Muara Jambi, Batanghari, Bungo, Tebo, Merangin dan Sarolangun)
  • Revitalisasi peran PPL dan Pengangkatan Baru melalui Pola Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
  • Peningkatan   produksi   pertanian   melalui   pemberdayaan   dan peningkatan kualitas.
  • Mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.
  • Membangun data base petani menurut komoditi yang diusahakan.
  • SDM pertanian dan peningkatan penguasaan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui techno park.
  • Pemberian  bantuan  dasar  pangan,  sandang,  papan  dan  fasilitas bantuan tanggap darurat dan stimulan bahan bangunan rumah bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya.
  • Pemberian   bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, komunitas  adat  terpencil  atau  suku  anak  dalam  (SAD)  dan masyarakat   penyandang   masalah   kesejahteraan   sosial   (PMKS) lainnya.
  • Peningkatan gerakan anti narkoba.
  • Memantapkan dukungan Program Indonesia Bebas Pasung
  • Pembentukan kelompok-kelompok sadar hukum dan gerakan keteladanan aparatur.
  • Peningkatan   kualitas   hidup   perempuan   melalui   aksi   afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.
  • Peningkatan usaha ekonomi produktif bagi perempuan rawan sosial ekonomi.
  • Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.
  • Pembangunan pusat pelayanan terpadu, perlindungan perempuan dan   anak   korban   kekerasan, termasuk   perempuan   korban kekerasan dalam rumah tangga.
  • Gerakan masyarakat dan media anti pornografi dan pornoaksi.
  • Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak. (Irw)
Baca juga:  Monadi-Murison Tak Terbendung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button