Warga Ladeh Kerinci Keluhkan Pengelolan Dana BUMDes
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kepala Desa Ladeh Candra Setiawan kembali bikin ulah lagi , saat ini warga Desa Ladeh Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci kembali mengeluhkan tentang tidak tepatnya sasaran realisasi anggaran penyertaan tambahan modal untuk Bumdes.
Menurut warga setempat dimana dana BUMDes diduga disalahgunakan oleh Kades , lantaran dalam penggunaan dana tersebut tidak sesuai dengan prosedur pengelolaan yang ditetapkan , apalagi pengurus BUMDes juga tidak jelas , bahkan sejumlah warga justru tidak mengetahui siapa pengurus BUMDes Ladeh , jika memang ada pengurus seharusnya Kades menyerahkan anggaran tersebut ke pengurus BUMDes agar realisasinya bisa tepat sasaran sesuai yang direncanakan , selanjutnya pelaksana operasional wajib melaporkan pertanggung jawaban pengurusan dan pengelolaan BUMDes kepada Kepala Desa secara berkala.
Penyertaan modal dari Pemerintah Desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan desa yang diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari usaha BUMDes untuk dikembangkan agar bisa meningkatkan pendapatan asli desa.
Sejauh ini, lanjutnya keberadaan BUMDes tidak begitu memberikan dampak baik bagi Desa Ladeh, lantaran BUMDes diduga diberikan dalam bentuk bantuan yang disalurkan oleh Kepala Desa Ladeh kepada warga tertentu yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa.
“Anehnya, BUMDES diberikan dalam bentuk bantuan kepada warga, kriteria warga yang menerima bantuan dari BUMDes juga tidak jelas . Apakah warga miskin atau yang bagaimana, justru yang menerima bantuan itu warga yang terbilang mampu” terangnya.
“Kita minta pihak Inspektorat bisa turun, mengecek langsung BUMDes Ladeh. Untuk memastikan keberadaan dan alokasi BUMDes tersebut. Selain itu BUMDes tidak jelas unit usaha yang dikembangkan, sudah empat tahun pernyataan modal dan tidak memberikan manfaat ke masyarakat,” terangnya.
Ditambahkannya, selain BUMDes realisasi Dana Desa Ladeh juga dinilai tidak transparan dalam pelaksanaannya. Bahkan sampai sekarang tidak ada transparansi dalam pengelolaan dana desa, termasuk pemasangan info grafik di desa hingga membingungkan masyarakat setempat .
“Permasalahan kinerja Kepala Desa Ladeh sudah sering dikeluhkan, bahkan tidak pernah melaksanakan Musdes setiap pembahasan RKPD sehingga warga tidak jelas kemana peruntukkan Dana Desa kita juga meminta kepada tim kecamatan lebih jeli mengevaluasi RKPDes Agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,” terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kerinci, Syahril Hayadi saat dikonfirmasi Kamis 17/03/22 via WhatsApp terkait pernyataan modal Bumdes yang dibagikan sebagai bantuan kepada masyarakat menjelaskan tidak ada aturan modal BUMDes dibagikan kepada masyarakat. Jelasnya dengan singkat.
Kades Ladeh Candra Setiawan hingga saat ini belum dapat dihubungi, saat dihubungi dengan telpon selularnya sedang tidak aktif. (red)