WAW!!! Barista Radjea Coffe Asal Sungai Penuh Menjadi Wakil Asia di London Coffee Festival
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Herlina, barista asal Kerinci ini akan bertarung dengan para master kopi di seluruh dunia, September 2021 mendatang. Perempuan berkerudung itu mendapatkan wildcard ke London Inggris, untuk mengikuti coffe masters battle pada ajang London Coffe Festival. Tak hanya membawa bendera Indonesia, pemilik Radja Coffe Sungai Penuh itu merupakan satu-satunya wakil asia.
“Allahuakbar….”
Untaian tahmid dan takbir berkumandang deras dari bibir Herlina. Suaranya menggelegar penuh energi. Dua kata yang sangat sakral bagi umat muslim itu mewakili suasana hati Herlina, yang tengah berselimut bahagia.
Dilansir Jambilink.com, Kamis 3 Juni 2021, sebuah kabar maha penting masuk ke telepon genggamnya. Kabar itu membuat jantungnya memompa keras. Membuat bulu romanya bangkit bergidik. Sebuah kabar yang membuat Herlina tak henti-hentinya mengucap syukur.
Kopi hasil racikan Radjea Coffe terpilih untuk mengikuti kontes kopi bersama para master di seluruh dunia. Kopi yang diracik dari tangan hebat timnya itu akan tampil di London Coffe Festival, September 2021 mendatang.
“Ini langkah awal untuk memulai pasar baru di dunia Internasional,”kata Herlina, tegas, dari ujung telepon.
Kopi racikan Radjea Coffe menempati peringkat pertama dalam penilaian tim Kementerian BUMN RI. Kopi arabika asal Kerinci itu dianggap istimewa oleh tim penilai, rasanya lezat, diproduksi secara natural.
Herlina berhasil menyingkirkan empat pesaing lain. Dua dari Aceh (Bawali coffe dan Ketiara Coffe), satu dari Bali (Meluwes Coffe), satunya lagi dari Lampung (Ulubelu Coffe). Lima kopi paling spesial inilah yang masuk grand final di kementerian yang dikomandoi Erick Thohir itu.
Dari penilaian yang berlangsung sangat ketat itu, kopi racikan Radjea Coffe memperoleh skor teratas di angka 83,50. Prestasi itu sekaligus menjadi tiket bagi Herlina untuk terbang ke London, berkompetisi dengan para master kopi dunia lainnya.
“Semoga kopi Sungai Penuh bisa mendunia. Sehingga petani kopi kita bisa terangkat pendapatannya. Incomenya naik. Saya bangga, karena kopi racikan kita bahkan mewakili asia di kompetisi London nanti,”kata Herlina.
Herlina bercerita, prestasi hebat dan membanggakan itu tak diraihnya dengan mudah. Ada kerja keras serta perjuangan panjang hingga kesuksesan itu datang menghampiri. Semuanya karena soliditas tim Radjea Coffe, yang tak hanya menyuguhkan kopi terbaik, tapi lebih dari itu, mereka selalu konsisten memberikan kesan khas dan berbeda bagi pelanggan.
Radjea Cofee membuka akses bagi penikmat kopi, untuk bisa merasakan sensasi, kelezatan dan kenikmatan luar biasa dari racikan kopi-kopi khas Kerinci itu. Bukan semata komersialisasi.
“Soliditas tim menjadi kunci sukses kami. Terutama manager Radjea Coffe yang mampu memotivasi dan menginspirasi anak buah. Termasuk keluarga, sahabat dan teman-teman perbankan yang banyak mensupport kami,”ujarnya.
Herlina percaya, prestasi ini akan membuka peluang bagi kemajuan kopi Kerinci. Ia dan timnya sedang menyiapkan kopi arabika khas Kerinci, yang akan dijadikan bahan baku untuk dilombakan bersama para master dunia, nantinya.
“Ini peluang ekspor bagi kopi Kerinci. Yang terpenting kita bisa menjaga mutu. Saya mengajak para prosesor kopi, baik di Kerinci maupun Jambi ayo kita bersinergi,”katanya.
London Coffee Festival (LCF) adalah salah satu ajang pameran kopi terbesar di dunia. Ajang ini merupakan pesta bagi penikmat kopi. Dalam acara tersebut, para pecinta kopi nantinya dapat mengikuti workshop, live latte art, cupping festival, BBQ party, hingga kompetisi coffee master.
Kita patut berbangga, Radjea Coffe asal Sungai Penuh, Jambi akan mewakili Indonesia, bahkan asia pada ajang tersebut. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menuju kejayaan kopi Kerinci ke level dunia. (Irw)