HOT NEWSKerinci

Warga Desa Koto Simpai Kubang Penderita Efusi pleura Butuh Uluran Tangan Dermawan

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Gemi  warga Desa Koto Simpai Kubang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci yang saat ini terbaring berjuang melawan penyakit yang telah lama dideritanya.

Gemi umur 20 tahun bujangan  yang usianya masih sangat muda yang masih ingin mengejar cita-citanya layaknya teman teman sejawatnya.

Namun gemi saat ini terbaring dan berjuang melawan penyakit yang dideritanya hanya bisa pasrah. Hampir satu tahun Gemi menderita penyakit (Efusi pleura), hingga saat ini kondisi Gemi semakin memprihatinkan, dia hanya bisa pasrah dan tak berdaya untuk melawan penyaki yang dideritanya hal ini  dikarenakan  kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan lagi untuk berobat.

Penjelasan Singkat Efusi pleura

“Efusi pleura adalah penumpukan cairan di rongga pleura, yaitu rongga di antara lapisan pleura yang membungkus paru-paru dengan lapisan pleura yang menempel pada dinding dalam rongga dada. Kondisi ini umumnya merupakan komplikasi dari penyakit lain.”

“Pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk kesembuhan Gemi dan sudah pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Padang. Saat ini keluarga sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, maupun dinas instansi terkait lainnya untuk kesembuhan anak kami (Gemi),”kata Orang tua Gemi.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Disamping itu, dengan melihat kondisi Gemi semakin hari semakin menurun dan memprihatinkan Pjs Desa baru Kubang Sona Agustio Putra,St, pjs Desa Kubang Gedang, Reko Saputra, SAp, Sekdes Desa Koto Panjang Kubang Husrisal HS. Menghimbau untuk masyarakat Lima Desa Kubang bisa meringankan beban Gemi dan memberikan bantuan untuk pengobatan.

“Kami mengajak masyarkat 5 desa  Kubang seluruhnya, sanak saudara yang ada di rantau untuk bisa meringankan beban keluarga Gemi dan bantuannya untuk saudara kita (Gemi ) yang telah lama mengidap penyakit (Efusi Pleura). dan kami mohon bantuan para dermawan dan para pejabat di kerinci.”himbau mereka.

Perlu diketahui, dikarenakan tidak memiliki biaya maka saat ini pihak keluarga hanya menjalani perawatan di rumah saja dengan perawatan seadanya saja, faktor biaya lah yang membuat Gemi pasrah dan hanya bisa berbaring di rumah menanggung penyakit yang dideritanya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Gemi seorang Remaja berumur 20 tahun, yang masih menaruh harapan besar bisa sembuh dan bisa beraktivitas layaknya remaja lainnya, melanjutkan perjuangan mencari jati diri dan mengejar cita-cita untuk masa depan yang lebih baik seperti remaja seusianya. Namun saat ini Gemi hanya bisa berjuang melawan penyakit yang dideritanya dengan keterbatasan ekokonomi dan biaya untuk berobat.

Gemi masih menaruh harapan besar untuk sembuh dan saat ini Gemi hanya bisa ber Do’a dan berharap adanya bantuan kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kerinci Melalui Dinas Sosial untuk bisa membantu pengobatannya.

Untuk diketahui juga, bahwa Gemi merupakan seorang atlet sepak takraw mewakili Kabupaten Kerinci bertanding di Jambi Dan Aceh. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button