Pariwisata/BudayaSungai Penuh

Camat Kumun Debai Tinjau pembangunan jalan akses Wisata Bukit Tinang Hill

Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Camat Kumun Debai Kota Sungai Penuh Hamid,S.Sos didampingi Junaldi,SE sabtu 9/11 meninjau proyek pembukaan ruas jalan baru akses menuju kawasan wisata Air Terjun Tigo beradik,Batu Goreng dan lokasi olah raga paralayang di ketinggian “bukit Tinang” atau akrab disebut “Tinang Hill”.
Perjalanan dimulai pukul 10.00 Wib , Kenderaan dinas yang diawaki Camat Kumun Debai,terpaksa parkir di pinggir poros jalan yang menghubungkan Kecamatan Pondok Tinggi- Kumun Debai, Kenderaan roda empat belum dapat melewati ruas jalan yang baru di bangun sepanjang 2Km.
Jalan tanah yang baru di buka itu penuh dengan pendakian dan belokkan dan suara air terjun yang menggemuruh mampu meluluhkan kepenatan disepanjang perjalanan , setelah menempuh perjalanan sekitar 45 Menit rombongan beristirahat di pinggang bukit Tinang yang menyerupai kawasan wisata alam Kawah Putih di Ciwidey-Bandung Jawa Barat.
Di wilayah desa Kumun Mudik ini terdapat 3 lokasi air terjun yang menawan yang akrab disebut air terjun tigo beradik, dari atas ketinggian bukit”Tinang:”pengunjung dapat menikmati panorama alam Taman Nasional Kerinci Seblat dan pemandangan alam Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Dari ketingian bukit pengunjung dapat menyaksikan Pemandangan Danau Kerinci yang mengharu biru dan menyaksikan Gunung Kerinci yang menjulang tinggi membelah cakrawala, disepanjang perjalanan terlihat pucuk pucuk pinus berbaris rapi dengan desiran angin dan gemuruh 3 tingkat air terjun yang penuh pesona.
Camat Kumun Debai Hamid,S.Sos, menyebutkan Walikota Sungai Penuh Menaruh perhatian besar terhadap pengembangan infdustri wisata yang ada di Kumun Debai, mulai tahun 2013 mulai dibangun jalan baru menuju akses wisata alam di Kumun Debai dengan Icon “Bukit Tinang” yang menawan, Dan tidak jauh dari objek wisata ini terdapat artefak /situs budaya berupa Batu Gong dan lokasi perkenbunan masyarakat Kumun Debai yang merupakan “pintu imbo”
Jika ruas jalan yang baru di buka ini dilanjutkan sepanjang sekitar 5-7 Km pengunjung dapat mengakses kawasan agro wisata Renah Kayu Embun yang berbatasan lansung dengan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat(TNKS) yang kaya dengan plasma nutfah, Flora Fauna langka dan konon di kawasan ini pernah ditemui makhluk langka”Uhang Pandak” yang berjalan dengan kaki terbalik(Budhi VJ dan Martono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button